Setelah urusan Arlian terselsaikan Salbila kembali ke rumah, ia pergi ke kamar nya dan melihat jadwal nya di buku catatannya.
"Ternyata besok gue ada observasi tempat butik baru ya, hampir aja gue lupa" gumam Salbila
"Kaa" teriak Shailla
"Ka Sallll" teriak nya lagi
Salbila keluar dari kamar nya dan mencari sumber suara ternyata adik nya teriak dari lantai 1
"Apa ko teriak teriak sih de" Salbila turun dari kamar nya.
"Ka Sal, mau ngga antar aku besok?"
"Kemana?"
"Kampus, mobil aku masuk bengkel"
"Di antar papi aja de" ajak Andre yang tiba-tiba muncul dari arah dapur
"Yaudah deh, sama papi aja" pasrah Shailla
"Kamu mau bareng ka?" tanya Andre
"Mobil aku di pake mami ya?"
"Kayanya iya di pake mami mau ada acara sama temen nya" jelas Andre
"Yaudah gimana besok aja deh pi"
"Mau sama Arlian?" tanya Andre penuh selidik
"Kurang tau pi, aku belum kasih tau dia"
"Harus nya kalo cowo cinta sama kamu tuh ngga perlu kamu minta juga udah ngerti" sindir Andre
Salbila dan Shailla hanya diam dan saling pandang.
"Yaudah pi, kk mau ke kamar dulu" pamit Salbila.
Salbila terdiam memikirkan perkataan papi nya tadi.
"Bener juga sih apa kata papi" gumam Salbila
Drttt... Drt... Drt... Baru aja di omongin nama nya langsung muncul di hp Salbila
"Hai sayang"
"Hmm"
"Kenapa"
"Ngga kenapa-kenapa Arr"
"Sore kamu free kan"
"Free Arr"
"Mau buka puasa di luar ngga" tawar Arlian
"Mau kemana?"
"Ke mall yu sayang, aku lagi pengen marugame udon" rengek Arlian
"Tumben request"
"Ngga tau sayang aku lagi pengen aja atau kamu punya bm lain?"
"Ngga sih, ayo aja"
"Oke, nanti sore aku jemput ya cantikku"
"Arr"
"Yaa, kenapa? mau apa?"
"Kamu besok ke kantor kan?"
"Iya dong ke kantor, lagi kumpulin sesuatu"
"Kumpulin apa?"
"Harta karun" iseng Arlian sambil terkekeh
"Serius kamu lagi bikin apa?"
"Kumpulin aset sayang biar bisa nikahin kamu" Goda Arlian
"Dih, Iyain aja"
"Hahaha, kenapa sih nanya gitu ?"
"Boleh ngga besok antar aku ke tempat butik baru aku? Cuma mau liat progresnya aja sih sampe mana pembangunan nya"
"Tentu boleh sayang mau"
"Okey"
"Sayang"
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita dan Perbedaan
Teen FictionArlian dan Salbila sudah lama menjalin hubungan, suka dan duka itu selalu di lewati bersama. Akan tetapi, di setiap rasa cinta mereka, mereka mempunyai perbedaan, dan tanpa mereka sadari rasa sayang tersebut berubah menjadi ambisi ingin lebih dari s...
