Semuanya Sudah Berbeda

333 21 1
                                    


Arlian dan Aksa saat ini sedang menikmati waktu istirahatnya di kantin kantor mereka untuk  memesan makan siang karena setelah jam istirahat akan ada agenda meeting.

"Gimana bini lo selama jadi bumil lagi Arr?"

"Makin manja, beda banget sama kehamilan yang pertama dia ngga bisa jauh-jauh dari gue"

"Nikmatin Arr, sebelum ada saingan lo"

"Iya, gue juga ngga kepikiran bakalan secepat itu di kasih lagi"

"Lo rajin sih"

"Goblok lo, padahal gue masih pengen berdua tapi kalo di kasih cepet ya ngga apa-apa juga, udah kenyang sih pacaran kemarin"

"Haha, bonyok kalian udah tau mereka mau punya cucu?"

"Belum, gue baru mau bilang sama istri gue mau ajak keluarga dinner, tapi lo tau sendiri kan kerjaan di kantor gimana."

"Iya, gila sekarang gue aja ngga bisa nikmatin weekend gue dengan tenang" keluh Aksa

"Yeu, baru jadi manager aja ngeluh"

"Lo enak ya pa direktur, oh ya lo ngga ada niatan punya sekretaris gitu?"

"Ga, urusan nya panjang nanti sama ibu ratu"

"Ya cari sekretaris cowo lah bego jangan cewe"

"Males, ngga ada pemandangan kalo cowo" tengil Arlian.

"Gila ya lo, inget bini"

"Istri ya buat di rumah, cewe lain buat di luar cuma buat jadi pemandangan, no satu ya tetap istri segalanya"

"Najis, bucin tapi buaya tuh maksudnya gimana bego?"

"Bercanda anying, ngga lah yakali gue berani yang ada gue di amuk ibu ratu"

"Haha, bukan lagi di amuk tapi di bakar"

"Goblok, yaudah makanya gue ngga berani aneh-aneh sama dia gue sayang sama dia Sa"

"Tapi Arr, kata gue hati-hati bini lo lagi hamil harus jaga sikap sama perempuan dimanapun terutama Michelle"

"Iya gue ngerti soal Michelle, tenang aja gue juga dari dulu ngga ada niatan apapun sama dia selain kerjaan"

"Gue percaya sama lo, tapi ngga percaya kalo lo udah di club"

"Sialan, udah lama juga ngga ke club"

"Mau lagi?"

"Ga, lebih baik gue kekepin istri gue di rumah, enak daripada minum"

"Stres"

Di tengah obrolan mereka, makanan mereka sudah jadi.

"Pak, ini pesanannya" ucap pelayan.

"Makasih mba" ucap Arlian dan Aksa bersamaan.

Drt... Drt... Ponsel Arlian berdering terdapat panggilan suara dari istrinya siapa lagi?.

"Halo"

"Ya sayang kenapa?" tanya Arlian.

"Udah makan belum? Jangan sampai lupa makan karena kerjaan Arr" omel Salbila.

"Iya sayang, ini lagi makan di kantin"

"Switch ke vidio call, mau liat sama siapa" posesif Salbila.

Aksa tersenyum melihat sahabatnya yang daritadi kena semprot istrinya.
Arlian mengarahkan kameranya ke Aksa saat mereka vidio call.

"Nih sama siapa"

"Halo Sal"

"Hai ka, titip Arr ya kalo nakal sama perempuan laporin aku aja" perintah Salbila.

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang