Kebahagiaan ?

356 26 1
                                    

A few moments later..

Arlian dan Salbila akan bekerja, pagi ini Arlian yang sedang di repotkan oleh kegiatan meeting nya yang full sehingga menyebabkan sarapan tidak fokus, karena Arlian selalu melihat IPadnya yang sudah pasti berisi kerjaannya.

"Arr, makan yang bener"

"Bentar ya sayang, jadwal meeting aku full"

"Berapa?"

"Banyak bu" Arlian yang masih terfokus pada IPadnya, dan ia beranjak dari kursinya namun..

"Mau kemana?"

"Sebentar ya, aku ke ruang kerja bawa dokumen."

Pagi-pagi Salbila sudah melihat suaminya yang sibuk, huft..

"Bu" teriak Arlian di ruang tengah

"Apaan?"

"Kamu beresin meja kerja aku ngga?"

"Ngga, kan suka kamu kunci"

"Arghh, kok bisa ngga ada sih" Arlian mengacak-acak rambutnya.

"Hey, pelan-pelan carinya Arr, santai. Ayo aku bantuin."

"Bentuk barang nya apa?" tanya Salbila.

"Dokumen Sal, udah aku pisahin itu buat meeting sekarang"

"Warna apa map nya?"

"Merah"

"Sebentar" Salbila mencari ke rak-rak yang berisi kerjaan suaminya dan menemukannya karena ada tanggal nya yaitu hari ini, dan tanggal sekarang.

"Nih, makanya sabar carinya"

"Makasih" Arlian langsung keluar dari ruang kerjanya, dan membawa IPadnya yang di letak di meja makan tadi lalu di masukan ke tas kerjanya.
Salbila mematung di ruang kerja Arlian, ia di tinggalkan begitu saja.

"Bu, aku berangkat ya. Maaf ngga bisa antar ke butik ya"

"It's okay, aku nanti ke butik bawa mobil aja"

"Maaf ya, aku lagi numpuk kerjaan"

"Iya, hati-hati" Arlian mengecup kening istrinya saat pamitan.

"Love you sayang, jaga diri baik-baik"

"Love you too"

Salbila langsung prepare karena ia harus ke butiknya, hanya untuk melihat kondisi butiknya dan ada beberapa janji karena mereka ingin membuat gaun dan memesannya.

Arlian sedang di kantor, ia baru selesai meeting namun sialnya kerja sama mereka di batalkan, karena saat di pertengahan proses membuat produk yang akan terbit pemasukan dan pengeluaran berbeda. Perbedaan data ini bersumber dari perusahaannya banyak kesalahan dalam laporan serta tidak sinkron dengan perusahaan partner bisnisnya.

"Arghh, anjing kerja pada ngga becus" marah
Arlian di meja kerjanya. Arlian menelpon seluruh team nya untuk masuk ke ruangannya.

"Saya tidak paham kenapa bisa terjadi kesalahan seperti ini" kesal Arlian pada teamnya.

"Maaf pak, kami sudah mengerjakan semuanya, kami sudah cek ulang pun ternyata data nya berbeda." ucap salah satu tim nya.

"Ada yang lipat biaya?!" emosi Arlian.

"Ngga ada pak" ucap mereka dengan serentak.

"Lalu bisa ada perbedaan uang keluar masuk dengan perusahaan partner kita kenapa? Mana lebih banyak pengeluaran di kita,sementara yang di catat di perusahaan partner kita tidak  sebengkak itu?"

"Maaf pak, kami juga tidak mengerti."

"Kalian yang saya suruh bekerja langsung ke lapangan membuat project tersebut ya!" emosinya.

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang