Nusa Penida

358 18 0
                                    


Salbila dan Arlian sudah di pesawat yang akan membawa mereka lagi ke Bali, selama di penerbangan mereka lebih memilih tidur agar sampai di Nusa Penida energi mereka full.

Saat tiba di Bali, Arlian dan Salbila menuju ke Pelabuhan Sanur disana lah mereka akan pergi menggunakan speedboat yang memakan waktu 45 menit dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida.

Saat tiba di Bali, Arlian dan Salbila menuju ke Pelabuhan Sanur disana lah mereka akan pergi menggunakan speedboat yang memakan waktu 45 menit dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selama perjalanan ke Nusa Penida Salbila melihat pemandangan tengah laut yang begitu cantik di tambah angin laut yang menerpa wajah nya sejuk rasanya.

"Kamu happy sayang?" tanya Arlian

"Happy, thank you sayang"

"Semua yang bikin kamu happy, aku pasti usahakan" ucap Arlian dan mencuri kecupan di pipi Salbila. Cupp..

Setelah mereka telah sampai di Nusa Penida, Salbila dan Arlian langsung pergi ke villa yang sudah Arlian booking.

Cklekk.. Pintu villa tersebut di buka oleh Arlian.

Salbila heran kenapa kamar nya hanya satu, dan ia mulai curiga dengan kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salbila heran kenapa kamar nya hanya satu, dan ia mulai curiga dengan kekasihnya.

"Kok cuma satu kamar nya?"

"Sayang, maaf ya kemarin waktu aku booking cuma tersisa 1 kamar semua udah full booking" klarifikasi Arlian.

"Kan bisa ngga harus disini? Masih banyak kan villa lain?" tanya Salbila penuh selidik, bukan ia tidak bersyukur ia hanya takut kejadian di apartemen Arlian terjadi lagi.

"Sama sayang full booking juga, ini kan lagi musim libur panjang. Aku tau ketakutan kamu, aku janji ngga akan lakuin hal bodoh itu lagi"

"Awas ya kalo melanggar, aku marah" ancam Salbila.

"Iya ngga cantik".

"Sana bersih-bersih" usir Salbila yang sedang duduk di kasur kamar mereka.

"Yaudah aku bersih-bersih dulu, mau langsung jalan-jalan atau stay aja di villa?" tanya Arlian.

"Stay aja, aku cape"

"Oke sayang".

Salbila menyenderkan badan nya di headboard kasur, ia memainkan handphone nya saat ia menunggu Arlian dan berselancar di sosial media miliknya.

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang