Planing dan Usaha

475 37 1
                                    

Hari menuju weekend Salbila dan Arlian sudah mempersiapkan liburannya mulai dari hotel, dan tempat wisata yang nantinya akan di kunjungi oleh mereka. Salbila dan Arlian sengaja pergi di hari Jum'at malam sampai minggu sore kembali ke Jakarta, karena mereka ingin menghabiskan waktu liburan singkat itu di sela-sela waktu sibuk mereka.

Anggelina dan Lea sudah mengetahui plan liburan ini, Awalnya Lea ingin di ajak pergi liburan oleh Salbila, tetapi Anggelina paham anaknya dan menantunya ini perlu pendekatan lagi, perlu quality time lagi, perlu saling mencari rasa cinta itu lagi lebih dalam, sehingga Anggelina membujuk menantunya untuk tidak perlu mengajak anak mereka.

Arlian dan Salbila yang sedang membereskan barang yang nantinya di bawa saat liburan singkat tersebut, hanya membawa 2 koper yang berisi perlengkapan mereka masing-masing.

"Arr"

"Iya kenapa sayang?"

"Aku ngga tega loh tinggalin Lea"

"Sayang hey, kan kamu sendiri yang pengen liburan berdua sama aku, kenapa kamu yang sekarang gelisah sih?"

"Aku ngga tega aja, ini first time loh Lea kita tinggalin keluar kota"

"Yaudah mau nya Lea ikut?"

"Kamu izinin?" tanya balik Salbila.

"Ya, pengennya sih berdua. Tapi, kalo kamu khawatir sama Lea yaudah aku bisa apa?" ucap Arlian dengan wajah melasnya.

"Gimana ya?" bingung Salbila.

"Terserah ibu sih, ayah ikut aja."

"Arr"

"Apa cantik?"

"Aku mau ajak anak kita aja" putus Salbila.

"Yaudah boleh, coba kamu liat Lea di kamarnya lagi sama mama tadi."

"Makasih ya sayang" cupp Salbila mengecup pipi Arlian.

"Yaudah aku mau ke kamar Lea dulu, kalo barang kamu udah di masukin, masukin sama kamu ke mobil."

"Iya ibu"

Salbila berjalan ke kamar anaknya yang tidak jauh dari kamar mereka, saat Salbila membuka pintu kamar Lea, Lea sedang bermain dengan Anggelina.

"Bu bu bu" panggil Lea.

"Sayangnya ibu" Salbila langsung menggendong anaknya ke pangkuannya lalu mencium seluruh wajah Lea.

"Aaaak" teriak Lea.

"Wangi banget, Lea udah mandi ya sama oma?"

"Ma ma"

"Iya sama oma mandi?"

"Ya ya bu" jawab gemas Lea.

"Ma, maaf ya ngerepotin jadi nya Lea malah mandi sore sama mama" ujar Salbila.

"Gpp sayang, mama ngerti kok kalian kan nanti malam mau pergi."

"Ma, aku ajak Lea aja gimana?" Salbila meminta saran pada Anggelina.

"Nak, mama ngga larang kamu sama Lian mau bawa Lea liburan. Tapi, kamu harus ingat kalian berdua itu kemarin udah melalui fase yang sangat tidak di inginkan oleh semua pasangan suami istri, maaf mama bukan mengungkit Sal, tapi fase berpisah ranjang dengan suami berbulan-bulan itu hal yang jelek sayang, sekarang kalian udah kembali baik-baik saja, akan tetapi rasa cinta itu mama yakin pasti ada salah satu di antara kalian yang meredup, coba jadikan sesi liburan ini bikin kalian dekat lagi, mendapatkan cinta dan kasih sayang kalian lagi lebih dalam, ngga usah khawatirkan anak nak, anak kalian sama mama. sana pergi ke kota lain untuk mencari hal baru yang ngga kalian dapatkan disini, mama juga yakin Lian pasti excited menunggu moment liburan kalian berdua ini." nasihat Anggelina.

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang