Deeptalk Di Sunrisenya Pulau Padar.

289 17 1
                                    


Salbila dan Arlian sudah prepare untuk pergi ke tempat wisata yang terkenal di Labuan Bajo yaitu Pulau Padar. Mereka ingin mencuri sunrise di Pulau Padar, sebelum matahari itu naik mereka harus sudah sampai di lokasi. Arlian dan Salbila harus menyebrang selama 2-3 jam menggunakan kapal laut yang ada di Dermaga Labuan Bajo yang bertujuan ke Pulau Padar.

"Dingin, Arr"

"Ini bukan pertama kalinya nyebrang loh kamu"

"Iya, tapi ini jam dua pagi"

"Mau aku peluk?"

"Ngga ya, diem ini di kapal"

Arlian membuka jaket yang ia gunakan, lalu ia memberikan pada istrinya untuk di gunakan.

"Nih pakai"

"Kamu ngga pakai jaket kalo aku pakai yang kamu"

"Ada hoodie"

"Pakai aja sama kamu"

"Pakai bu, nurut ya takut sakit"

"Yaudah iya"

Arlian dan Salbila sudah sampai di puncak Pulau Padar, tepat di waktu sunrise. Salbila tertegun melihat kecantikan alam disana. Arlian yang masih terus memegangi tangan istrinya daritadi, ikut melihat arah mata istrinya ia tidak menyangka orang yang pertama ia ajak ke Pulau Padar adalah orang yang ia cintai sejak awal.

"Arr"

"Iya sayang kenapa?"

"Makasih, udah bawa aku kesini."

"Sama-sama sayang"

"Kita udah sejauh ini ya? aku ngga menyangka aku kesini ngga sama orang tua, tapi sama suami"

"Sama, Aku pun begitu kesini ngga sama keluarga, tapi malah sama keluarga aku sendiri semoga kita bisa kesini lagi bertiga."

"Amiin sayang"

"Seandainya dia kemarin ngga pergi, mungkin kita sekarang kesini bertiga meskipun dia masih ada di dalam perut aku."

"Ikhlasin ya sayang, dia udah di syurga. Semoga, kita di gantikan lagi dengan adik yang lebih kuat dari kakanya."

"Amiin. Aku pasti akan selalu sayang sama dia Arr,
meskipun dia tidak lama sama kita tapi dia adalah kaka yang hebat, dia juga penguat kita, dia akan tetap jadi malaikat kecil kita."

"Udah ya jangan sedih ah, kan mau seneng-seneng disini."

"Haha, maaf"

             (Pulau Padar versi bukan sunrise)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             (Pulau Padar versi bukan sunrise)

Arlian dan Salbila tidak berlama-lama disana, karena mereka akan pergi lagi ke Pulau komodo.
Arlian dan Salbila tiba di Pulau Komodo pada siang hari, Arlian melihat wajah istrinya sudah merah ia yakin istrinya kelelahan.

"Cape ya kamu?"

"Sedikit"

"Mau makan dulu?"

"Nanti aja, aku mau lihat kembaran kamu"

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang