Kenyataan Arlian Dan Salbila.

412 22 1
                                    

Arlian yang sudah siap dengan baju kantornya, dan tas kerjanya yang sudah dalam genggaman tangannya ia langsung menuju gerasi mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumahnya.
Sesuai janji Arlian, ia akan menjemput Salbila pagi ini karena mobil kekasihnya di simpan di kantor Arlian. Saat Arlian sudah sampai di depan rumah Salbila, ia melihat kekasihnya keluar dari gerbang rumahnya dan berjalan ke arah mobilnya.

"Pagi-pagi udah cantik aja mau kemana neng?" goda Arlian saat kekasihnya sudah menaiki mobilnya.

"Mau kerja lah"

"Kerja apa?" Arlian senang sekali jika iseng pada Salbila.

"Banyak tanya ya Pak Arlian ini"

"Hahaha"

"Ayo jalan"

"Udah sarapan?" tanya Arlian.

"Udah, sama mie goreng"

Arlian mendelik mendengar jawaban Salbila yang pagi-pagi sudah makan mie.

"Ngapain kamu makan mie goreng? Mami ngga masak? Mie gorengnya ngga pedas kan?" cerocos Arlian yang sudah mulai protektif.

"Kamu nih kenapa Arr?" Salbila aneh melihat kekasihnya bertingkah seperti barusan, jarang sekali.

"Ini masih pagi sayang udah makan mie"

"Ya aku lagi mau aja makan mie, udah lama juga ngga makan mie"

"Ngga pagi-pagi juga cantik"

"Bawel, udah ayo pergi"

"Aku cuma ngasih tau ya, Sal" tegas Arlian.

"Iya bawel"

"Aku bawel karena aku sayang sama kamu"

Tidak ada balasan dari Salbila ia malas harus berdebat pagi ini, Arlian selama menyetir sangat terlihat wajah amarah dan cemas menjadi satu.

"Kamu kenapa sih?" tanya Salbila.

Arlian menengok ke Salbila.

"Aku kenapa?"

"Ya kamu aneh tiba-tiba bawel aja"

"Ngga usah di pikirin"

"Yaudah iya maaf, kalo aku abaikan bawel kamu tadi"

"Lupain Sal"

Saat Arlian dan Salbila sampai di kantor Arlian, tepatnya di basement. Salbila sudah menerima kunci mobil miliknya ia mendapatkannya di supir kantor Arlian, dan ia langsung berjalan ke arah mobilnya yang terparkir jauh dari mobil Arlian.
Arlian mengikuti kekasihnya dari belakang yang sedang berjalan.

"Sayang tungguin, bisa pelan-pelan ngga sih jalannya".

"Ini udah siang Arr, aku harus ke butik mami"

Saat Salbila membuka pintu mobilnya, dan ada Arlian di samping nya ada sebuah mobil berjalan ke arah mereka, Salbila tidak tahu siapa pengendara mobil tersebut dan mobil nya terparkir samping mobil Salbila saat pengemudi itu keluar dari mobilnya "oh ternyata Michelle" ucap Salbila dalam hati.

"Hai. Morning Arlian, Salbila" sapa Michelle

Salbila hanya terdiam ia melirik kekasihnya yang tersenyum ke Michelle.

"Morning, Cell" balas Arlian dengan senyumannya.

"Bener-bener ya nih cowok" gerutu Salbila dalam hati.

"Hari ini kita ada meeting kan Arr?"

"Eh, iya jam berapa ya?gue lupa ngga lihat jadwal"

"30 menit lagi" jawab Michelle.

Kita dan Perbedaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang