chapter 16

1K 146 186
                                    

Harusnya sunoo tidak menyebutkan perihal cinta pertamanya. Lihatlah sekarang enam orang itu dengan wajah masam terus saja bertanya siapa gerangan cinta pertamanya sunoo. Haruskah sunoo meneriaki mereka bahwa mereka hanya perlu melihat satu sama lain maka mereka akan menemukan jawabannya. Sunoo meletakkan cup ice creamnya. "Bagaimana dengan kalian?"

"Apa?" Mereka memandang sunoo masih dengan wajah masam, tidak dapat menutupi rasa cemburu mereka pada cinta pertamanya sunoo.

Sunoo tersenyum geli. "Bagaimana dengan cinta pertama kalian?"

Jay bersedekap, "Enggak, lo jawab dulu siapa cinta pertama lo itu?"

"Iya, siapa huh? Gue gak akan bisa hidup tenang karena mikirin siapa nih orang" Jake menimpali memandang sunoo dengan tatapan menuntut

"Biar bisa gue bandingin sama kegantengan gue" Sunghoon menyugar rambutnya, untuk pertama kalinya dia merasa tersaingi soal ketampanannya saat mendengar tadi sunoo bilang cinta pertamanya ganteng banget

"Biar bisa gue bandingin sama kekayaan gue" Heeseung memandang sunoo.

Sunoo memandang mereka tidak habis pikir, Kemudian menggeleng pelan. "Kak, udah yaa... Gak usah saing-saingan gitu"

Jungwon mencondongkan tubuhnya menghadap sunoo. "Makanya kasih tau kita, kalau gue tau dia lebih jelek dan lebih miskin dari gue baru deh malam ini gue bisa tidur nyenyak"

"Terus apa aja kehebatannya?" Mereka masih memandang sunoo dengan wajah ingin tahu

"Dia bisa main gitar?" Jay bertanya lagi

Sunoo mengangguk.

"Dia bisa main piano?" Heeseung juga bertanya

Sunoo mengangguk.

"Dia pernah ikut olimpiade fisika, sains, matematika, terus dapat mendali?" Kini giliran jake yg bertanya

Sunghoon mendengus ketika melihat sunoo mengangguk. "Dia bisa main ice skating?"

"Iya, bisa", Sunoo menjawab dengan sabar

"Dia bisa dance?" Niki menaikkan alisnya, lalu berdecak tak senang ketika sunoo mengangguk untuk yg kesekian kalinya

Wajah jungwon benar-benar datar. "Jangan bilang dia juga bisa taekwondo?"

"Dia sabuk hitam." Jawab sunoo apa adanya

Enam orang itu kompak menghela nafas berat. Makin tinggi rasa penasaran mereka siapa gerangan cinta pertamanya sunoo. Mereka kembali memandang sunoo dengan wajah menyelidik. "Lo benaran suka dia?"

"Iyalah," Kata sunoo dengan yakin. "Kalau gak, ngapain juga aku ngabisin waktu 10 tahun gak sama orang lain sama sekali. Kalau gak sama dia aku gak mau". Kalau gak cinta ngapain aku kembali ke masalalu buat ketemu kalian lagi, kalimat itu hanya sunoo ucapkan di dalam hati.

Mereka kehilangan kata-kata mendengar kalimat terakhir sunoo. Kalau gak sama dia aku gak mau. Berarti itu juga artinya tidak dengan mereka, apa ini? Apakah mereka sudah kehilangan kesempatan?. Mungkin selama ini mereka kepedean, pedahal mereka sempat berpikir dan yakin sekali kalau sunoo menyukai mereka.

Melihat enam orang itu yg kini diam, sunoo kembali bersuara. "Nanti aku kasih tau siapa orangnya, kalau udah waktunya."

Karena tidak bisa memaksa sunoo, akhirnya mereka berenam hanya bisa mengangguk pasrah. Lagipula sunoo sekarang bersama mereka kan?, Dan kedepannya akan terus bersama mereka. Jadi, bodoh amat dengan cinta pertama sunoo yg ntah ada dimana itu, mereka doakan semoga orang itu jauh-jauh dari sunoo.

Sunoo tersenyum ketika melihat mereka mengangguk. "Nah sekarang, ayo ceritain tentang cinta pertama kalian. Kan aku udah cerita, sekarang giliran kalian."

Destiny || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang