Destiny || Kim.Sunoo

chapter 19

"Dimensi enam?" Sunoo kembali tercengang. Ntah mereka hanya bercanda atau apa. "Kak, its impossible. Kita manusia adalah mahluk dimensi tiga. Dan dimensi empat, orang awam biasanya menyembutnya adalah alam gaib, aku pikir dimensi empat tempat tinggal para hantu, itulah kenapa mereka bisa melihat kita sedangkan kita enggak. Kalau kita bisa melihat mereka itu karena mereka mau menunjukkan diri, karena mereka adalah mahluk dimensi empat. Mahkluk dimensi lima, aku bahkan sampai sekarang enggak tau mereka berwujud apa. Dan kalian bilang kita berasal dari dimensi enam?, Itu mencapai ketuhanan. Tempat tertinggi untuk sampai bisa menembus ruang dan waktu, bahkan bisa menciptakan banyak dimensi"

Sunoo merasakan badannya sampai merinding, pembahasan ini terlalu dalam. Mereka berenam pasti hanya asal bicara. Sunoo menatap mereka berenam, tapi wajah tampan itu terlihat tenang. Seolah mereka membiarkan sunoo sesuka hati berspekulasi.

"Itu bukan hantu. Its gravitasi." Jake menahan dirinya untuk tidak menerkam sunoo, astaga sunoo terlihat lucu sekali dengan wajah bingungnya. "Kalau kita belajar tentang blackhole, ada suatu tempat yg disebut Singularitas. Singularitas adalah ujungnya blackhole, dimana menurut teorinya... Ditempat ini seluruh materi, energi, dan ruang waktu menjadi satu titik yg kerapatannya tak terhingga. Para ilmuwan sepakat bahwa inilah batas dimana hukum-hukum alam yg kita kenal sudah enggak berlaku lagi, karena itu di sebut Singularitas yg artinya tak terhingga atau tak terbatas. Disinilah ilmuwan mulai berspekulasi dan mulai percaya adanya dimensi yg lebih tinggi. Secara sederhana orang awam akan menyebutnya alam gaib, sedangkan sains mendeskripsikan dengan kata lain, yaitu gravitasi.
Untuk memahami fenomena ruangan itu, kita harus bahas dimensi dalam kajian matimatika. Garis hanya punya satu dimensi, yaitu panjangnya aja. Bujur sangkar adalah dua dimensi, karena kita bisa melihat panjang dan lebarnya. Sedangkan kubus adalah tiga dimensi, karena kita bisa melihat panjangnya, tingginya, dan lebarnya. Sekarang bagaimana bentuk dimensi empat? Manusia gak akan bisa membayangkannya karena ke arah manapun yg manusia tunjuk atau apapun bentuk yg manusia pikirkan tetap dalam kerangka tiga dimensi. Manusia terbatas hanya melihat alam tiga dimensi. Yg bisa manusia lihat dari empat dimensi hanyalah proyeksinya. Apa maksudnya? Contohnya gini ; Coba bayangin kita datar sempurna, maksudnya benar-benar datar. Dan kita hidup di dunia datar, dimana kita hanya tahu kiri, kanan, depan, belakang, tapi kita gak pernah tahu apa itu atas dan bawah. Dengan kata lain, seandainya ada sebuah apel di atas sana maka enggak mungkin kita bisa melihatnya, karena apel itu berada di dimensi yg lebih tinggi yaitu tiga dimensi, sedangkan dunia datar terbatas di dua dimensi. Mahkluk tiga dimensi. Jika mahkluk tiga dimensi hadir di dunia datar yg terlihat hanya sebagian, hanya bidang perpotongan yg melaluinya... Jadi seadanya apel menyentuh dunia datar, maka kita hanya bisa melihat sebagian apel ini atau potongan apel ini. Inilah analogi manusia melihat empat dimensi, enggak mungkin manusia bisa melihatnya secara utuh, yg bisa manusia lihat hanya proyeksinya aja atau bayangannya aja."

Kini giliran heeseung yg menjelaskan. Cowok itu terlihat sangat santai. "Kalau kita mengambil kubus sebagai bentuk tiga dimensi, kita bisa melihat bayangannya dalam dunia dua dimensi, ini lumrah di dunia manusia karena manusiapun bisa melihat bayangannya sendiri, juga bisa di lihat dari dua dimensi ketika terkena cahaya lampu atau cahaya matahari. Nah, dengan cara yg sama harusnya manusia bisa melihat bayangan empat dimensi dalam bentuk tiga dimensi. Bayangan empat dimensi dalam kajian matematika inilah yg di sebut Tesseract. Orang yg ada di Tesseract akan melihat setiap sudut ruangan, selain itu dimensi ke empat yaitu waktu menjadi realitas fisik di dalam Tesseract. Kalau Tesseract ini adalah proyeksi empat dimensi mengapa Interstellar menyembutnya lima dimensi?" Heeseung menjeda ucapannya dan menatap sunoo. "Lo pernah nonton film Interstellar?"

Sunoo menelan ludahnya kemudian mengangguk. Ah percakapan ini...

Melihat sunoo yg mengangguk heeseung tersenyum tipis lalu melanjutkan penjelasannya. "Memang agak sedikit membingungkan, Tesseract ini di bangun dari empat dimensi. Tiga dimensi ruang dan satu dimensi waktu. Jadilah empat dimensi. Lalu di proyeksikan sebagai tiga dimensi melalui Tessract. Pertanyaannya siapa yg bisa melakukan ini? Karena Tesserck maupun Wormhole bukanlah fenomena alam. Pastilah ada yg membuat dan menempatkannya disana... Dan itulah mahkluk yg dimensinya lebih tinggi yaitu mahkluk lima dimensi. Itulah yg maksud oleh Interstellar. Di film itu, kenapa Cooper bisa komunikasi dengan Murp melalui gravitasi? Karena bahwa dalam teori relativitas umum Einstein, gravitasi adalah akibat kelengkungan ruang waktu. Kelengkungan ruang waktu itu sendiri sebenarnya enggak bisa di bayangkan manusia karena ada di dalam empat dimensi. Apa yg di gambarkan ilmuwan seperti trampolin itu hanya ilustrasi. Poinnya adalah dalam bahasa sederhananya gravitasi adalah gangguan dari alam empat dimensi. Begitulah yg terjadi di film Interstellar, Kalau paham maksud ini, maka mudah bagi Cooper yg ada di dalam Tesserct untuk memodifikasi gravitasi, dia tinggal menciptakan gangguan di ruang empat dimensi yg kemudian bisa di rasakan oleh Murp sebagai anomali gravitasi."