chapter 7

968 150 181
                                    

"Kalau begitu selamat siang anak-anak...", Guru paruh baya itu mengemasi penggaris dan buku paketnya ketika bel istirahat pertama sudah berbunyi kemudian berjalan meninggalkan kelas.

"Selamat siang pak...", Para murid menjawab dengan serentak.

Sunoo membereskan buku-bukunya dan memasukkan pena berserta penggarisnya kedalam kotak pensil. Kembali ke masalalu itu artinya sunoo juga harus mengulang semua pelajarannya. Mengulang kembali hidupnya. Sunoo jadi memikirkan apa yg terjadi pada tubuhnya di masa depan?, Dia kecelakaan waktu itu. Bagaimana dengan masa depan?, Masa depan tidak mungkin berhenti kan meskipun sunoo kembali ke masalalu.

"Sunoo...", Bahunya di tepuk pelan. Sunoo tersenyum pada teman yg duduk di belakangnya.

"Mau makan siang setelah ini?", Eunhee bertanya, mata bulat gadis itu mengerjap memandang Sunoo.

Sunoo mengangguk, "Aku bawa bekal..."

"Sama, aku juga. Kalau begitu mau makan bersama?"

Sudut bibir sunoo kembali terangkat membentuk senyuman dan dia mengangguk kecil. Kelas ini di isi oleh murid-murid sepertinya. Murid kutu buku, teladan, dan bicara yg sopan-sopan. Contohnya pakai aku-kamu, dan itu terdengar sopan.

"Makan di taman belakang yaa...", Senyum Eunhee begitu lebar saat mengatakan itu

Lagi-lagi sunoo mengangguk kecil, kemudian mulai mengambil kotak bekalnya. Eunhee juga mengambil kotak bekalnya. Mereka berdua berdiri, berjalan menuju pintu kelas. Sebelum benar-benar keluar sebuah suara sukses membuat langkah kaki sunoo jadi terhenti.

"Kim sunoo...", Nada itu. Bagaimana suara berat itu memanggil namanya. Sunoo tahu sekali siapa gerangan yg memanggilnya. Maka sunoo mendongak melihat enam orang itu yg kini sudah berdiri dihadapannya.

"Ada apa ya kak?", Sunoo bertanya memandang mereka semua

Mata tajam itu menelisik sunoo. Lebih tepatnya melihat sunoo yg kini berdiri disamping seorang wanita. Ketidak sukaan diwajah mereka tidak dapat di tutupi sama sekali. Apalagi tadi mereka sempat melihat sunoo yg tersenyum pada siswi itu.

Kelas itu tiba-tiba jadi senyap karena kehadiran enam orang itu. Kemudian terdengar bisik-bisik, mungkin saja Kim Sunoo sudah membuat salah pada enam orang itu. Hingga mereka harus mendatangi kelas ini. Mengingat enam orang itu tidak pernah mendatangi orang lain kecuali orang itu bermasalah dengan mereka.

"Kak?, Kalau enggak ada keperluan aku pergi. Eunhee ayoo..." Sunoo ingin segera pergi karena sadar kedatangan enam orang itu tidak membuat nyaman anak-anak di kelasnya. Sunoo juga dapat merasakan kalau Eunhee mulai takut karena tidak ada angin tidak ada hujan enam orang itu kini memandang tajam seolah memusuhi Eunhee.

"Tunggu, Lo mau kemana?", Jungwon lebih dulu menahan lengan sunoo

"Enggak lihat ini...", Sunoo mengangkat kotak bekalnya. "Kami mau makan siang."

"Lo makan siang sama kita". Niki mengambil cepat kotak makan siang sunoo

"Apa-apaan, aku udah janjian sama Eunhee buat makan siang sama-sama". Sunoo menjijit mencoba mengambil kotak bekalnya dari Niki. Tapi cowok itu yg tingginya mintak ampuh membuat usaha sunoo jadi sia-sia

Jay menekan kening sunoo agar sunoo berhenti menjijit. "Lo makan siang sama kita. Dont argue Kim."

"Lo gak keberatan kan kalau sunoo jadinya pergi sama kita?" Heeseung tersenyum pada Eunhee, lebih tepatnya seperti seringai.

"Su... Sunoo... Aku makan siang sama yg lain aja." Setelah mengatakan itu Eunhee lebih dulu ngacir meninggalkan Sunoo. Tidak mau sama sekali mencari masalah.

Destiny || Kim.SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang