CHAPTER 22

3.3K 184 5
                                    

22. TOLONG!!

"Pacar Leon ya?"tanya Nia rekan kerja Leon di Restoran. Liona yang tadinya menaikkan ponselnya menoleh kearah Nia.

Dia tersenyum canggung,"Bukan Kak, kita cuman temenan aja."jawab Liona

"Loh, Bukan ya?" Nia berkata dengan ekspresi terkejut tidak percaya,"Bukanya lo sering datang kesini nyamperin Leon."

"Oh, itu buat nanya tugas Kak. Leon juga udah punya pacar, udah lama juga mereka pacaran sekitar 3-4 bulanan, kalau gak salah."

"Beneran lo bukan pacar Leon?"

Bukan Nia yang bertanya sekarang melaikan Gara yang baru saja keluar dari Restoran dengan menenteng kantong sampah. Gara tidak sengaja mendengar percakapan antara Nia dan Liona. Sedikit terkejut sehingga ia tidak bisa mengontrol nada berbicara — sedikit berteriak.

"Iya, beneran Kak, sumpah, gak bohong. Aku juga udah punya pacar sendiri. Ini kalau kalian gak percaya," Liona menyalahkan ponsel hingga memperlihatkan sosok pria yang menjadi wallpaper hpnya dan menunjukan kepada orang dihadapannya.

"Halu!"teriak Gara dan Nia berbarengan

Gara memutar bola matanya malas melihat siapa yang menjadi pacar Liona,"Dahlah, cantik-cantik kang halu... Mana spek Jungkook lagi."

"Eh- upil Gajah, ini bukan Jungkook."timpal Nia sambil mengeplak kepala Gara.

"Wah... Ini namanya penganiayaan terhadap teman sendiri."gerutu Gara dengan mengelus kepalanya yang terasa sakit.

"Lagian lo setiap liat foto cowok Korea jawabannya Jungkook, Jungkook, lo kira semua idol Korea itu namanya Jungkook."

"Muka mereka itu sama semua, susah bedainnya. Lo juga gak bakalan tau siapa nama tuh cowok," Gara menunjuk ponsel Liona.

"Yah... Gak tau aja dia," Nia melihat Liona, "Namanya V 'kan bukan Jungkook?"

Liona tersenyum miris — mereka berdua sama aja, sama-sama gak tau dan sok tau.

Liona menatap foto Younghoon The Boyz yang menjadi wallpaper hpnya, Darimana letak kemiripannya dengan Jungkook dan V?batin Liona

"Dari mukanya aja nunjukin kalo lo salah,"ejek Gara,"Makanya jangan sok tau, Dasar upil Kingkong."

"Ngajak ribut Lo," Nia mengejar Gara yang telah berlari menjauh dengan membawa kantong yang berisi sampah.

Liona tertawa melihat aksi kejar-kejaran itu. Apalagi ditambah Gara terjatuh akibat lemparan sepatu dari Nia.

"Mereka kenapa?"celetuk Leon yang baru saja keluar dari Resto

Liona melihat kearah orang disampingnya,"Biasalah, gak mau ngalah. Eh- ini jadi gak?"tanya Liona

⚘⚘⚘

Leon mengajak Liona ke pasar malam, menepati janjinya kemarin. Jujur ini pertama kali ia pergi ke pasar malam bersama seorang perempuan walaupun dia sudah berpacaran dengan Renata tapi mereka tidak pernah jalan-jalan seperti ini. Palingan ketemu di sekolah dan sesekali di taman  waktu itu.

Di hari weekend seperti ini banyak pengunjung berdatangan,"Lo mau main apa?"tanya Leon

"Itu,tuh, kayaknya seru." Liona menunjuk permainan lempar bola kearah tumpukan kaleng-kaleng yang tersusun rapi di atas meja.

⚘⚘⚘

Pecahan kaca berserakan dimana-mana, Elvano menatap tajam kearah sang Ayah yang dengan teganya melakukan kekerasan terhadap Istrinya sendiri. Ia memeluk Ibunya yang menangis, Ibunya sangat shock dan terguncang mendengar jika pria yang menikahi dirinya selama kurang lebih dari dua dekade itu berselingkuh di belakangnya.

TERJEBAK DALAM NOVEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang