Sumpah

150 61 30
                                    

Menyendu
Utarakan lagi semua omong kosongmu
Karena tak dapat menerima semua itu

Dalam sorot itu
Kutahu omong kosongmu masih berlaku
Aku sungguh tahu
Bahwa kau tak akan mau berlalu

Selamanya
Kau tawarkan bahagia
Setelah hancurkan harap bersama luka

Hanya dirimu
Bukan lagi perempuan itu
Kau jeritkan hal itu dalam sorotmu
Dan sungguh, itu sangat lucu

Dahulu kala
Kau meminta dan aku memberinya
Walau memang kau iringi kerasnya usaha

Namun, sungguh
Tak berhak bagimu untuk menangguh
Apalagi meleburkan semua keyakinanku
Akan semua omong kosong itu

Bersumpah
Demi apa pun, aku tak akan menyerah
Meski kau berusaha tanpa kenal lelah

Bukan untuk balas dendam
Bukan juga untuk merajam
Apalagi agar kau tersiksa dengan begitu tajam

Penyelamatan jiwa
Pengobatan luka
Penghindaran kembali hancur
Juga pertahanan setelah lebur

Aku melakukannya
Hanya untuk itu semua

Tak punya hati
Terlalu memaksakan diri
Selalu mengutamakan ego
Penuh akan bohong dan omong kosong

Terserah
Tak akan menyerah
Ku tak peduli kau anggap bagaimana
Karena sungguh, kau bukan siapa-siapa

Oh, tunggu dulu!
Kemari
Kubisikkan satu rahasia lagi
Agar kau mengerti
Dan tak akan pernah kembali

Setelah kejadian dulu
Ternyata bukan hanya aku pengecut itu
Tapi juga dirimu yang tetap membisu
Walau tahu kau sangat mampu

Jadi, jangan lagi mucul di jalanku
Dan aku tak akan kembali ke ceritamu
Aku bersumpah dapat menjamin semua itu

Masa sialanku bersamamu,
5 Oktober 2017

Untai Aksara Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang