Kesempatan Kedua

40 7 0
                                    

Berdiam diri
Kubiarkan semua dicekam sunyi
Membawa semua kebodohan yang menggayuti
Bersama ungkap yang sangat tak berarti

Tertawa
Tak kuraih segalanya kecuali hampa
Lepas segala asa
Karena terlalu aksa kurasa
Walau kutahu ada beberapa yang amerta

Hanya kali ini
Untuk memikirkan semua yang terjadi

Kala bisumu mengungkung di sana
Membiarkannya
Hanya melihatnya
Ketika dia berkata
Bahwa aku memang makhluk paling cendala

Kau sungguh tahu
Bahwa aku memang pengecut itu

Jadi, terima kasih
Telah membuatku menggigih
Bersama jiwa sialan yang terus merintih
Tentang mengapa kau membiarkannya
Menghancurkan satu-satunya tembok yang tersisa

Bersama hadirnya rasa sialan itu
Kubangun tiga benteng sesuai permintaanmu
Lalu ... ironi
Kaulah yang meleburkannya secara pasti

Kau hancurkan yang pertama hanya karena satu kata
Kau hancurkan yang kedua karena memilihnya
Lalu kau hancurkan yang terakhir dengan membiarkannya

Aku tak pernah meminta
Bahkan aku menolak dengan sekuat tenaga
Tapi kau terus memaksa
Membuatku menerima
Memberi kesempatan kedua
Untuk kemudian hanya kau hancurkan tanpa sisa

Jadi, terima kasih
Telah menghancurkanku setelak ini
Dan mengingatkanku lagi akan fakta
Bahwa kesempatan kedua memang tak akan pernah ada

Masa sialanku bersamamu,
5 Oktober 2017

Untai Aksara Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang