Jeritkanlah
Jeritkan saja bahwa aku selalu alah
Kehilangan akal hingga tak pernah melakukan satu hal benarKarena … ya
Nyatanya, kau selalu benar
Akal itu memang telah membumbung bersama alobarAkalku memang hilang
Terembus bersama semua cacian
Terbakar bersama segala kekerasan
Juga satu kehilangan
Yang tak pernah mau kau pedulikanTetaplah jeritkan caci
Bersama semua hal yang tak pernah mau kau ketahuiJeritkan saja
Aku tak akan membantah dengan satu pun kataKarena seperti semua makimu itu
Aku memang telah kehilangan akalku25 Juli 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Untai Aksara Tentang Kita
PoetryKamu, aku, dan dunia ini, kita datang lalu pergi, iringi masa bersama sunyi, dalam juita yang pegari dan tak lagi. Akankah sang asa abadi, dapat jadi lebih dari, sekadar khayali?