Chapter 36: Bokongmu Sangat Besar!

9.1K 632 28
                                    

...


Malam semakin larut, dan Jiang XiaoShuai belum juga tertidur, ia mengalami imsomnia. Dengan mobilnya, dia kembali ke klinik untuk mengambil obat yang dapat membantunya tertidur. Saat sampai diklinik, dia melihat tas dan ponsel Wu Suowei, tapi Wu Suowei tidak ada dimanapun. 


Kemana dia pergi di jam segini?  pikir Jiang XiaoShuai yang bersandar dipintu masuk dan menatap sekeliling area diluar kinik. Dan akhirnya, menemukan apa yang dia cari.


Saat ini, Wu Suowei sedang berlatih slam dunk dilapangan basket yang berada disisi lain klinik.  Lalu, Jiang XiaoShuai berjalan mendekatinya.


Wu Suowei meletakkan bola dilantai, kemudian merenggangkan kedua kakinya. Matanya menatap ring dengan tajam. Mengambil aba-aba dalam hati, Wu Suowei berlari kencang dan melompat sangat tinggi saat mendekati ring. Namun, hanya ujung tangannya yang menyentuh basket. Dan ia bahkan tidak mampu menyentuh ring sepenuhnya. Wu Suowei mengeram kesal ketika kakinya kembali menyentuh tanah.


Lagi!


Tatapan Wu Suowei berubah gelap. Matanya menatap ring basket seolah-olah ring itu adalah Chi Cheng. Jika dia berhasil memegang ring itu, artinya dia mungkin akan bisa meraih hati Chi Cheng. Wu Suowei mencoba sekali lagi, kedua kakinya tertekuk dengan kekuatan penuh. Wu Suowei berlari seraya berteriak sangat kencang. Bola masuk dengan sempurna, sementara tangan Wu Suowei berhasil meraih ring basket dan bergelantungan disana. 


Aku berhasil! teriak Wu Suowei dalam hatinya.


Tiba-tiba dia merasa sangat dingin di area bokongnya. Ternyata saat melompat celananya merosot  turun ke lantai.


Jiang XiaoShuai sebenarnya akan tertawa, tapi ketika melihat garis merah disekitar bokong Wu Suowei, hatinya jadi dingin dan tawanya menghilang.


Wu Suowei tahu jika Jiang XiaoShuai ada dibelakangnya, jadi dia mendarat dilantai dan memasang celananya dengan tenang.


"Kenapa kau kembali?" tanya Wu Suowei


Jiang XiaoShuai bertanya balik "Apa yang kau lakukan dengan pantatmu?"


Wu Suowei hampir saja melupakannya, jika Chi Cheng baru saja menyentuh pantatnya dengan tangan singa miliknya.


...


Jiang XiaoShuai membawa Wu Suowei kembali ke klinik dan memaksa Wu Suowei membuka celananya. Saat dia melihat beberapa tanda merah, wajahnya berubah tegang.


"Kalian berdua... berkembang sangat pesat?"


Wu Suowei cepat-cepat menjawab "Apa yang kau pikirkan? Dia menyerangku dengan tangannya ketika aku bermain basket. Dia melakukan itu agar aku mau mengatakan kenapa aku selalu didekatnya beberapa hari yang lalu."


"Oh... dengan kedua tangannya... Meskipun hanya tangan, itu tetap tidak benar!" Jiang XiaoShuai menyipitkan alisnya "Ada banyak area yang dapat dia serang, kenapa dia memilih area ini? Ada sesuatu yang aneh disini. Bukankah kau bertemu dengannya baru beberapa hari ini? Dan dia bahkan sudah menyentuh area pribadimu!"

[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang