Chapter 70: Aku sangat menyukai pria botak itu

7.4K 605 34
                                    

.....

.

Berjalan menuju klinik esoknya, Wu Suowei terihat seperti kehilangan jiwanya.

.

Dia berbicara pada diri sendiri, Bagaimana bisa aku melakukan hal itu pada Chi Cheng? Juga, mengatakan kata-kata itu? Aku bahkan menginap disana.

.

Hanya memikirkannya, membuat tubuhnya gemetaran ketakutan sekarang, Gila, aku pasti sudah gila! Ketika memikirkan semuanya, dia mendudukkan dirinya diatas kursi, memaksakan pantatnya untuk duduk.

.

Sakit!

.

Hanya karena ingin mengusulkan kesepakatan yang mungkin memiliki beberapa celah yang dapat menguntungkan dirinya sendiri, ia menderita lebih sakit daripada menerima seratus tamparan di wajahnya. 

.

Pantatnya juga mengalami kemunduran. Meskipun tidak benar-benar ditusuk, karena ditusuk pasti akan lebih menyakitkan. Dan semalaman itu dia hanya mendapat sodokan dengan jari.

.

Jika dia benar-benar ingin menusukku dengan penisnya yang besar, OMG, aku tidak bisa membayangkannya! 

.

Tubuh Wu Suo Wei menggigil seketika.

.

Jiang sedang berdiri didepan pintu, menatap Wu Suowei yang terus saja menggeleng.

.

"Malam yang panjang?"

.

Wu Suowei tersenyum malu ketika tatapan Jiang mengikutinya sepanjang dia memasuki klinik.

.

Tiba tiba, pasien datang tepat pada saat itu juga, sehingga Jiang Xiaoshuai tidak memiliki keberanian untuk mengajukan pertanyaan lebih jauh.

.

Wu Suo Wei dengan sedih mengambil tempat duduk di samping pasien dan, setelah pasien itu berjalan pergi, dia kembai bertanya, "Xiaoshuai, coba belai telingaku."

.

"Membelai telingamu?" Jiang Xiaoshuai nyengir, "Kenapa kau ingin aku untuk membelai telingamu?" 

.

Wu Suo Wei mendesak cemas, "Jangan khawatir tentang hal itu. Hanya belai telingaku, oke? Hanya membelai."

.

Jiang Xiaoshuai dengan santai membelainya beberapa kali.

.

Ini tidak menggelitik, ah! ...... Dalam hatinya, Wu Suo Wei tiba-tiba terkejut. Bagaimana ini bisa terjadi? 

.

"Apa yang terjadi denganmu?" tanya Jiang Xiaoshuai heran. 

.

Wu Suo Wei menyeret Jiang Xiaoshuai ke ruang belakang dan berkata sangat bersemangat, "Coba lagi, hanya, kali ini jilat telingaku."

.

"Jilat?" tanya Jiang kaget.

.

"Yeah, jilat telingaku."

.

Jiang merasa kebingungan, tapi tetap saja melakukan permintaan itu.

.

[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang