[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105

Chapter 90: Pasangan yang cocok

.

.

Tinggal selama tiga hari, Yue Yue dan Xiao Cu Bao benar-benar saling membenci satu sama lain.

.

Sepanjang hari, Chi Cheng pergi kerja dengan Xiao Cu Bao yang menemaninya. Kembali ke hotel pada malam hari, dia bahkan tidak mendapat bagian dari Chi Cheng saat ia sedang makan atau minum karena ular itu juga bergantung di sekitar leher Chi Cheng saat dia mandi.

.

Apa yang paling tidak bisa Yue Yue tolerir adalah setiap kali dia ingin berhubungan intim dengan Chi Cheng, Xiao Cu Bao akan berguling-guling di sekitar tempat tidur. Seperti anak manja, melakukannya dengan sengaja dan ketika dia selesai, keinginan Yue Yue Dia sudah meredam.

.

Dia tidur dengan gelisah lagi malam ini.

.

Malam di tengah malam, gemuruh dan petir, petir menyambar jendela dan Yue Yue terbangun seketika.

.

Ruangan itu tiba-tiba berkedip-kedip. Yue Yue merasa kedua kakinya menjadi berat. Berpikir bahwa itu mungkin selimut, dia duduk dan mencoba melepaskan selimut. Kembali sebuah petir menyengat di langit, ruangannya cerah seperti siang hari, dan warna hijau yang mempesona menarik perhatian Yue Yue. Xiao Cu Bao melingkar di atas selimutnya, kegirangan menakutkan terpancarkan dari matanya, mendesis saat ia merayap ke arah Yue Yue.

.

"Ahh"

.

Dia akhirnya berteriak, Yue Yue tanpa sadar melemparkan Xiao Cu Bao bersama dengan selimut ke lantai, bahunya bergoyang tak terkendali, bibirnya bergetar, dan dia berkeringat dingin.

.

Chi Cheng terbangun dan menatap marah pada Yue Yue.

.

Tidak ada empati, tidak ada pertimbangan, dan bahkan tidak ada sedikit pun simpati karena dia hanya menatapnya datar.

.

Ketakutan, tangan dan kakinya terasa dingin, Yue Yue takut jika dia menangis di depan Chi Cheng.

.

Dia hanya bisa menjelaskan kepadanya sebelum pria itu mengatakan apapun, "Hanya sebuah guntur yang mengerikan."

.

Saat dia selesai, guntur itu menderu.

.

Dia mengambil kesempatan untuk berteriak untuk mengkonfirmasi hal-hal yang baru saja dia katakan.

.

Xiao Cu Bao meluncur kembali ke tempat tidur, melingkar, terlihat seperti dia adalah korbannya. Chi Cheng dengan lembut memungut Xiao Cu Bao ke dalam pelukannya, dengan hati-hati memeriksa apakah ada luka, dan setelah memastikan bahwa itu baik, dia menempatkan Xiao Cu Bao kembali ke atas selimut, bangkit dari tempat tidur dan pergi keluar.

.

Hanya ada Xiao Cu Bao dan Yue Yue yang tertinggal di ruangan itu, saling membenci.

.

Xiao Cu Bao yang sebelumnya lesu berubah sekuat tenaga dan mengintensitas kedua matanya seperti lubang hitam yang siap menelan segala sesuatu di dalam kamar tidur. Yue Yue menyadari bahwa Xiao Cu Bao benar-benar tidak seperti binatang lainnya, hanya akan menghancurkan rencananya dan akan memancing kesabarannya.