...
Siang harinya, Chi Cheng menyimpan ponselnya dan menggendong Xiao Cu Bao dibahunya ketika dia berjalan meninggalkan tempat kerjanya.
"Hey, Chi Cheng!"
Chi Cheng berbalik dan melihat Jing Hua yang berdiri disampingnya.
"Ada apa?"
Jing Hua memegang setumpuk kertas dan menatap kearah Chi Cheng, "Kapan kau akan mengisinya? Semua orang di tim kita sudah menyelesaikannya, hanya kau saja!"
Chi Cheng tidak mengatakan apapun dan pergi.
Jing Hua menginjak lantai dengan sebal, "Pria macam apa itu? Dia akan kerepotan dan menjadi semakin malas ketika waktu sudah semakin dekat. Dan akhirnya aku yang harus melakukannya."
"Dan tentu saja kau yang akan melakukannya." Fang Xin mengejeknya.
Jing Hua menatapnya dengan marah, dan berjalan dengan langkah yang dihentakkan.
Chi Cheng pergi patroli menggunakan mobil polisi dan berhenti saat lampu merah. Setiap waktu, dia selalu membawa Xiao Cu Bao bersamanya untuk bermain jadi dia tidak akan merasa bosan. Hari ini, dia merasa gelisah, selalu saja mengecek ponselnya, seperti orang yang sedang 'mabuk di cinta' untuk pertama kalinya.
Dia memberitahu dirinya sendiri, Wu Suowei adalah orang yang luar biasa. Pertama-tama, dia memperlihatkan tingkah murahannya kemudian tiba-tiba saja berubah menjadi orang idiot. Karena itu, sangat tidak bisa dihindari untuk jatuh padanya.
Suatu hari, dia menyadari jika hatinya berdebar sangat keras. Dulu dia tidak merasakan apapun ketika bertemu pria itu, tapi sekarang dia memikirkan pria itu setiap saat ketika mereka tidak bertemu.
Dia ingat pipi Wu Suowei yang menonjol ketika sedang membuat permen berbagai bentuk miliknya.
Dia ingat tatapan Wu Suowei pada setiap paragraf lebih dari 10 menit ketika pria itu duduk dan membaca dengan serius di Tea House.
Dia ingat pantat Wu Suowei yang bergerak ketika membawa bola basket.
Dia mengingat ucapan pria itu, "Aku tidak tahu jika aku menyukai pria atau tidak, tapi aku tahu aku menyukaimu."
...
Setelah beberapa saat, dia kemudian menekan nomor Wu Suowei. Telepon itu terangkat dengan cepat tapi diseberang sana tidak menjawab apapun.
Chi Cheng kemudian membuka percakapan, "Apa yang kau lakukan?"
Jiang mengikuti suara Wu Suowei, "Traveling."
"Jalan-jalan?" Chi Cheng mengerutkan alisnya, "Kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105
RomanceJudul: Counterattack Bahasa version Cast: Feng Jianyu as Wu Suo Wei (uke) Wang Qing as Chi Cheng (seme) Chen Qiushi as Jiang Xiaoshuai (uke) Cai Zhao as Guo Chengyu (seme) Zang Jiexi as Yue Yue Summary : Wu Suowei yang tidak ingin diputuskan pacarn...