Chapter 53: Sejak Kapan Kau Menyukaiku

5.8K 684 41
                                    

.....


Pukul 8:00pm, Wu Suowei kembali dari lapangan basket dan melihat Jiang yang masih ada di klinik.


"Hey, kenapa kau masih disini?" tanyanya heran.


"Aku  takut kau di apa-apakan." seru Jiang bosan.


"Apa yang akan terjadi padaku?" Wu Suowei membuka jaketnya dan menggantungnya di dinding, "Kau takut dia melakukan kekerasan? Jangan khawatir. Aku punya rencana."


Pikiran Jiang melayang, dia tahu apa yang dipikirkan pria itu hanya dari tatapan mata Chi Cheng. Dia benar-benar ingin memakan seseorang.


"Bukankah kau selalu ingin agar dia meniduriku? Sekarang waktunya bukan? Kenapa kau terlihat khawatir?"


"Bagaimana itu bisa jadi hal yang sama" Jiang menekan hidung Wu Suowei, "Aku tidak khawatir jika dia menidurimu. Tapi, jika dia memaksa dan melakukan kekerasan kau bisa saja mati. Jika aku tetap disini, dan sesuatu yang eksplisit terjadi, akukan bisa menolongmu."


Wu Suowei menghapus keringatnya, "Apakah akan seburuk itu?"


Jiang melihatnya dengan khawatir, "Aku beritahu kau, ini dari pengalamanku. Akan sangat buruk."


Wu Suowei tidak mengatakan apapun dan berjalan masuk ke kamarnya.



.....



1 jam kemudian, Chi Cheng benar-benar datang.


Jiang sangat panik di ruangan konsultasinya. Dia mendengar langkah kaki dan menjadi sangat gugup. Dia mencoba untuk menatap Chi Cheng yang berdiri gagah dihadapannya.


"Kau mencari Wu Suowei?" tanyanya pelan.


Chi Cheng hanya menatapnya.


"Wu Suowei ada dikamarnya." katanya cepat.


Chi Cheng berhenti ketika dia sudah melewati Jiang, "Kalian berdua tinggal bersama?"


"Tidak, aku sedang membereskan barangku. Aku akan pergi segera." serunya secepat kilat.


Chi Cheng membuka pintu dan masuk ke dalam.


Jiang kemudian membawa barangnya dan masuk ke ruangan kliniknya.



.....



Didalam ruangan, mata Chi Cheng fokus menatap seorang pria yang duduk disebuah kursi, pria yang ingin sekali di genjot. Wu Suowei jatuh tertidur dengan kepala diatas meja. Ada dua buah buku disana. Chi Cheng melihatnya satu demi satu. Semuanya berbau western dan sangat klasik, ekonomi dan politik. Dia melihat buku yang terakhir.


Ada sebuah kertas didalamnya, Chi Cheng menarik kertas itu, 'New York University Political Science Essential Reading List', itu universitas tempat dia menimba ilmu.


Ada 40 judul buku disana. Chi Cheng merasa sedikit tersentuh.


Dia tiba-tiba mengingat ketika Wu Suowei berbicara tentang ideologi politik dengan wajah yang serius ketika mereka berada di TeaHouse. Dia ingin memperlihatkan dirinya waktu itu? Seorang pria lulusan jurusan teknolgi memaksa dirinya membaca ini? Bukankah akan sangat membingungkan? Hari itu, dia jatuh tertidur di konser karena dia membaca sepanjang malam?


Dari sisi Chi Cheng, Wu Suoweilah satu-satunya yang memulai ini semua. Dia mencoba berbagai hal bodoh untuk menarik perhatiannya, mengganggu pekerjaannya sebagai polisi,  menggodanya dilapangan basket bahkan mencari tahu kehidupannya.


Disatu sisi, Wu Suowei sedang berakting seolah-olah dia benar-benar tertidur. Sebenarnya dia sedang menghitung anak domba didalam pikirannya.


Tiba-tiba seseorang mengetuk dahinya.


Wu Suowei berpura-pura membuka matanya, dia mengusap matanya dan beberapa kali mengedipkan mata.


Tangan Chi Cheng masih memegang kertas itu. Wu Suowei lalu merebut kertas itu dengan kuat. 


"Siapa yang menyuruhmu menyentuh bukuku?" aktingnya berpura-pura panik.


"Aku hanya ingin tahu lebih banyak tentang ' who wants to fuck me' dan buku apa yang sering dia baca."


Jantung Wu Suowei berdegup cepat. Fuck! Kenapa dia masih mengingatnya? Dia pikir Chi Cheng akan segera melupakannya.


Chi Cheng mendekatkan wajahnya pada Wu Suowei hingga hidung mereka bersentuhan.


"Sejak kapan kau mulai menyukaiku?" tawa Chi Cheng.


Wu Suowei, "......"



To Be Continue

.....


30 VOTE + 15 COMMENT = LANJUT^^

[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang