Chapter 78: Singkirkan dia!

5.8K 641 27
                                    

.

.

Wu Suowei tertidur sampai siang hari berikutnya. Ketika dia terbangun, dia menemukan dirinya terbaring di tempat tidur di klinik. Dia merenungkan tentang segala sesuatu yang terjadi tadi malam, mungkinkah bahwa hal itu tidak nyata? Bukankah tadi malam dia pergi ke Chi Cheng untuk mengatakan yang sebenarnya?

.

Bagaimana bisa aku berakhir menjadi begitu intim dengannya? Aku tidur ditempatnya setelah itu, lalu kenapa aku bisa ada disini?

.

Wu Suowei menjadi lebih bingung, dan buru-buru pergi keluar untuk bertanya pada Jiang Xiaoshuai.

.

"Apakah kau tahu apa yang aku lakukan tadi malam?"

.

Jiang Xiaoshuai bertanya tanpa melihat Wu Suowei, "Apa yang kau lakukan?"

.

"Kau tidak tahu?!" protes Wu Suowei.

.

"Apa aku harus tahu apa yang kau lakukan tadi malam?" Jiang Xiaoshuai merasa bahwa Wu Suowei masih setengah tertidur, "Kau berada di klinik sebelum aku pergi kemarin dan kau masih di klinik ketika aku datang kembali di pagi hari. Dan kau mengatakan kau sudah melakukan sesuatu? Kau jelas ngelantur."

.

"Persetan! Mungkinkah semua itu hanya mimpi basah?"

.

"Oh yeah, ada dua kantong plastik berisi makanan di atas meja. Aku tidak tahu siapa yang membelinya." kata Jiang Xiaoshuai lagi.

.

Wu Suowei mengingat hal-hal yang dikatakan oleh Chi Cheng kemarin, pria itu mengatakan dia sedang dalam suasana hati yang buruk. Dan menyuruhnya pulang dan mendapatkan tidur yang nyenyak. Besok pagi dia akan membawakannya sesuatu yang baik untuk di makan.

.

Semua hal yang terjadi kemarin tidak seperti mimpi... Wu Suowei tidak tahu apakah dia harus senang atau frustasi. Dia duduk sendirian di kursi dan dia sedang berpikir tentang kejadian itu. Dia juga tidak mencuci wajahnya saat dia duduk dengan penampilan yang berantakan.

.

"Hei, apa yang sedang kau pikirkan?" Jiang Xiaoshuai melambaikan tangannya di depan Wu wajah Suowei.

.

Wu Suowei melihat Jiang Xiaoshuai dengan cemas.

.

"Aku menelepon Chi Cheng kemarin. Dia mengatakan bahwa Chi Cheng mengganti pekerjaan nya karena ayahnya, dan itu tidak ada hubungannya denganku."

.

Kemudian Jiang Xiaoshuai mengambil termometer.

.

Wu Suowei duduk belakang di kursi dan dia menempatkan dagunya pada sandaran kursi, "Dia juga tidak tahu jika Yue Yue adalah mantan pacarku. Aku mendapat masalah dengannya bukan karena Yue Yue. Itu sebuah kebetulan."

.

Jiang Xiaoshuai menempatkan termometer di sekitar ketiak pasien, dan kemudian dia menoleh heran, "Kalian berdua ditakdirkan untuk bertemu, benar?"

.

Itu adalah hubungan yang naas! pikir Wu Suowei tanpa sadar.

.

[Complete] Jatuh Cinta Pada Musuh Indonesian Vers Chap 1-105Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang