Orang halimunan.

96 4 0
                                    

Malam sebegini mereka tawarkan kita sekali lagi untuk menjadi sang manusia halimunan: yang tak punya pilihan untuk memilih, cuma  sekarang terpaksa berperang dan menyamar jadi binatang, atau jembalang, ataupun seorang petualang usang yang dimamah waktu mudanya, namun tak habis menghitung kemungkinan dan peluang. Kita papah dan kira semua untungnya, lalu tukar dengan pajakan harga budi. Simpan semacam saham, bawa mati dengan dendam, sampai syurga jadi haram. Pendamkanlah semua rasa, henyak ia jauh-jauh sampai kita sendiri tak lagi kenali hati budi, jasa dan bakti : bayaran itu umpama darah saudara kita sendiri.

Takpelah. Janji dapat kejar like, dapat makan 4 kali sehari, dapat tender untuk projek juta juta, dapat hidup mewah tanpa pedulikan kesengsaraan orang lain, hingga terjebak dengan ketagihan kepada hal yang bukan-bukan, namun langsung menertawakan hal-hal yang berkaitan iman dan amal. Taqwa dan kepercayaan.

Ini wilayah paranoia, tanpa batas gilanya.

Selamat datang, selamat datang.

Pagi, dan ritualnya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang