Dipersilakan engkau untuk berlalu.
Kerna aku bukan perempuan idaman engkau yang akan setia menunggu, sedang tentang masa hadapan kita nanti engkau sendiri masih kelabu.
YOU ARE READING
Tulisan-tulisan patah
PoetryTiada apa di sini. Duduklah di sisi jendela, menikmati alam yang sedang kehujanan dan menghirup secawan kopi bersama bait-bait kata yang sedang kepatahan.
Sila
Dipersilakan engkau untuk berlalu.
Kerna aku bukan perempuan idaman engkau yang akan setia menunggu, sedang tentang masa hadapan kita nanti engkau sendiri masih kelabu.