Dua wajah ini tetap tersenyum bahagia.
Meski makin dimamah usia, dan kedut semakin memenuh,
dua ini tetap bahagia bila semua yang disayang ada disekeliling.
Dua sosok ini masih tersenyum bahagia.
Meski perlu membonceng motor berdua,
untuk sesekali makan diluar bersama keluarga,
dan kebetulan rosak keretanya, tapi dibiar anak-anaknya menaiki kereta(yang satu lagi).
Tuhan, untuk dua ini yang telah berkorban segalanya demi untuk anak-anaknya--
Kau berikanlah segala kebahagiaan didunia ini kepada mereka. Kau panjangkan umur mereka
hingga mereka sempat merasa kesenangan dari aku, melihat aku berjaya dan berkeluarga.
Tuhan, untuk dua ini yang melupakan kebahagiaan mereka untuk kami anak-anaknya--
Kau berikanlah rezeki yang melimpah ruah, kau berikanlah kesihatan yang berpanjangan.
Kau sediakanlah surga buat mereka.
Makbulkanlah permintaan aku yang satu ini, Tuhan.
YOU ARE READING
Tulisan-tulisan patah
PoetryTiada apa di sini. Duduklah di sisi jendela, menikmati alam yang sedang kehujanan dan menghirup secawan kopi bersama bait-bait kata yang sedang kepatahan.