Aku menemukan nama kau di semua tempat--
--dibalik awan yang masih agung dan biru, dicelahan bintang-bintang gemerlapan, dipinggiran bulan terang, dihujung langit senja yang jingga.
Aku menemukan nama kau di semua tempat--
-- didalam kemerduan alunan seruling yang memecah riuh kotaraya, didalam puisi-puisi cinta yang menemani malam sepi.
Aku menemukan nama kau disemua tempat, kecuali satu--
--aku tidak menemukan kau disini. Di satu tempat yang ini. Di daerah bernama cinta yang aku harapkan adanya nama kau dan juga nama aku.
Aku menemukan nama kau disemua tempat tetapi tidak disatu yang ini.
YOU ARE READING
Tulisan-tulisan patah
PoetryTiada apa di sini. Duduklah di sisi jendela, menikmati alam yang sedang kehujanan dan menghirup secawan kopi bersama bait-bait kata yang sedang kepatahan.
