Dia mesti selalu tenang, tak pernah rasa risau.
Sebab dia tahu, kalau dia hilang sehari dua
atau mungkin bahkan seminggu dua,
aku masih tetap setia menunggu.
Dalam dia tak pernah sedar, yang dekat sini--
Dekat dalam ni, sedang mati dan ranap pelan-pelan.
Dia tak akan pernah tahu. Sebab dia tak pernah ambil tahu.
Kalau nanti bila dia menghilang lagi dan kemudian datang kembali,
Waktu itu mungkin aku dah tawar hati dan mahu angkat kaki.
Jangan tanya lagi sebab jawapannya lama sudah aku beri.
(Tulisan ini ditulis sekitar tiga tahun yang lalu ketika aku sedang berkasihan dengan seseorang, dan sama seperti tulisan sebelum ini, tulisan yang ini juga terlepas pandang untuk dimasukkan disini)
YOU ARE READING
Tulisan-tulisan patah
PoetryTiada apa di sini. Duduklah di sisi jendela, menikmati alam yang sedang kehujanan dan menghirup secawan kopi bersama bait-bait kata yang sedang kepatahan.