Macam mana?

168 5 0
                                    

Macam mana kalau orang yang kita puja-puja, yang kita impikan dia ditengah lena, yang kita minta ditiapnya doa, sebenarnya ada didekat kita? 

Terlalu dekat. Hanya mungkin kita yang terlalu leka ingin mencari yang lagi sempurna yang kita sendiri pun tak tahu dia ada dimana.

Atau mungkin kita masing-masing punyai ego sendiri, yang mana masih juga mahu memetik bintang yang bergemerlapan jauh di angkasa sana. Yang sebenarnya tak tercapai dek tangan. Sedang mutiara yang ada dipersisiran pantai ini kita cuma biarkan ia terbiar sepi.

Macam mana nanti kalauketika kita sudah mula menyedari tentang hati masing-masing tapi ketika itu semuanya sudah tidak bermakna lagi? Sudah terlambat? Apa bisa kita bertabah dengan segalanya?

Aku sudah pernah merasai kelewatan-kelewatan yang berpunca dari ego masing-masing, hingga semuanya tidak boleh dipatahbalikkan. Hingga penyesalan hanya tinggal penyesalan. Hidup ini terlalu singkat untuk segala kemungkinan.

Kalau memang kita ini saling punyai perasaan, apa bisa kita berterus-terang supaya kau bisa jadi satu-satunya yang aku ada untuk bersayang dan berpegangan hingga ke syurga Tuhan?

Tulisan-tulisan patahWhere stories live. Discover now