Meski dia selalu tayang senyuman lebar pada semua yang ada dikeliling,
meski dia tampak tenang kesana dan kesini bersendirian,
meski dia sering ketawa pada cerita-cerita lawak yang dikongsi,
meski dia terlihat seperti tiada apa yang merunsingkan,
tetapi,
ada satu ruang didalam hati yang dia rasakan terlalu kosong.
Dan malangnya, dia sudah tidak mahu membukakan hatinya lagi,
khuatir dirobek manusia yang tidak punya empati.
Dia bukan tidak mahu, dia mahu punya seseorang yang bisa meneduh dan melindung,
tapi untuk apa diberi hati jika akhirnya dikecewakan lagi?
Untuk mencari kekasih hati belahan jiwa,
bukan sesuatu yang mudah.
Tetapi cepat atau lambat masanya,
semua sudah tertulis diatas sana.
Kita cuma perlu bersabar meski dia tahu
kesabaran itu adalah perkara paling payah untuk dilakukan.
YOU ARE READING
Tulisan-tulisan patah
PoetryTiada apa di sini. Duduklah di sisi jendela, menikmati alam yang sedang kehujanan dan menghirup secawan kopi bersama bait-bait kata yang sedang kepatahan.