TPOL (6) "Pesona"

1.7K 591 135
                                    


Ify menyusuri koridor sekolah menuju ruang dance. Hari ini, pertama kalinya ia mengikuti ekstrakulikuler dance di SMA, sebelumnya ia pernah mengikuti di Sekolah Menengah Pertama di Bandung dan tampak diragukan lagi dengan bakat Ify, sering kali ia ditunjuk untuk mewakili sekolahnya dan memenangkan perlombaan tersebut.

Langkahnya terhenti, saat ia tepat berdiri di depan pintu yang bertuliskan 'TBDance' Yang Ify sangat yakini bahwa tempat itulah yang ia cari beberapa menit lalu.

Ify tersenyum, lalu tangannya perlahan mengulur untuk membuka knop pintu itu. Dengan wajah sedikit ragu, perlahan ia buka pintu tersebut dan ditemukannya para anggota baru seperti Ify yang sedang siap-siap menyambut sang ketua datang.

Untung saja latihan belum dimulai, ia masih bisa menganti pakaian seragamnya. Setelah selesai berganti baju dengan pakaian ala hip-hop, Ify langsung bergabung bersama anggota baru lainnya.

"Ketuanya belum dateng?" tanya Ify.

"Iya nih, lama banget," sahut salah satu anggota baru.

Tak lama dari itu, seseorang muncul dari balik pintu khusus dengan pesona yang membuat kaum hawa dibuat ngiler olehnya.

Salah satunya Ify, ia terus saja memandang cowok yang sedang berjalan ke arahnya. Ify terpaku, saat cowok itu benar-benar berdiri dihadapannya.

Gakuat.

"Sorry guys, gue telat," satu kalimat yang diucapkan oleh cowok itu mampu membuat seluruh cewek lunak. Tadinya, jika ketua dance datang mereka semua akan mengomel karena ketelatannya. Berhubung yang datangnya seperti begini mereka urungan niat tersebut.

"Dimaafin kok, untung ganteng." Ceplos Ify pelan, untung saja tidak ada yang mendengarnya, karena semua sibuk dengan memperhatikan seseorang dihadapannya ini.

"Ohiya, maaf juga. Gue ngewakilin seluruh kelas 12 yang lainnya karena mereka berhalangan hadir di luar ekskul dance ini," ucapnya sembari senyum.

"Iya gapapa kak."

"Kakak hadir aja , kita udah seneng," celetuk slaah satu anggota, yang dijawabnya dengan senyum.

"Jadi jadwal kita hari ini, perkenalan dan tunjukin kemampuan dance yang kalian sudah kuasai ke gue," tintahnya. "Ada yag mau ditanyakan?" lanjutnya.

Slah satu anggota pun mengacungkan tangannya.

"Mmm..., nama kakak siapa?" tanyanya malu-malu.

"Ohiya, gue sampe lupa. Nama gue Ozy Aditya, gue kelas 12 IPA 3," jawabnya.

Seluruh anggota mengangguk dengan senangnya, mereka sudah mengetahui nama seniornya itu. Perkenalan seluruh anggota kepada senior sudah selesai. Kali ini mereka menunjukan kemampuan dance-nya. Salah satu nya Ify, ia menunjukan seluruh kemampuan dance-nya yang sudah ia kuasai sejak dulu.

*****

Sudah menunjukan pukul 17.18 Cakka masih belum kunjung datang. Telepon, Chat dan segala macam, tidak sama sekali di-respon oleh kakaknya itu dan malah makin membuat Ify semakin kesal.

"Hey!"

Ify tersentak lalu menoleh, "Eh, Kak O-zy. Kakak belum pulang?"

Ozy tersenyum, "Harusnya gue yang nanya begitu, kenapa lo belum pulang?"

"Hehe... Nunggu kakak jemput."

Jadi deg-degan gini.

"Udah jam segini loh, gue antar lo pulang aja ya?" tawar Ozy.

The Possibility Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang