Bella baru keluar dari ruang Osis. Ternyata benar, namanya dicatat karena telat. Padahal ia sudah bangun pagi-pagi sekali, tapi kenapa ia malah telat?
Tak memusingkan hal itu, Bella langsung menghampiri Sasa dan Risa yang tengah berada di kantin.
Sepanjang perjalanannya menuju kantin, ia baru kepikiran sesuatu. Tadi ia disuru mengisi kertas selembar, seperti biodata gitu. Memang ada hubungannya ya, dengan telatnya tadi pagi? Mana dikertas itu mencakup media sosialnya, dan juga nomor telponnya.
Bella mengedikkan bahunya acuh. Mungkin saja memang seperti itu peraturan di sekolah ini.
Bella sampai dipintu masuk kantin, matanya menyapu seluruh isi kantin. Ia mencari keberadaan Sasa dan Risa, tepat saat Risa datang membawakan pesanannya ke meja. Bella dapat melihatnya, lalu menghampiri kedua temannya.
"Gila lo, lama banget. Ngapain aja?" tanya Sasa, saat melihat Bella menarik bangku didepannya.
"Ya gitu, dicatet namanya yang telat" balas Bella acuh, lalu meminum es tehnya yang sudah dipesankan duluan sama Sasa.
"Yaudah buru lo makannya, kita udah selesai nih. Biar bisa minta tanda tangan lagi" ujar Sasa.
"Yaelah masih ada lima belas menit lagi" ujar Bella setelah melihat jam tangannya yang bertengger manis ditangan kirinya.
"Iya Sa, lo semangat banget sih minta tanda tangannya?" timpal Risa.
"Yaila, lo pada gimana sih. Kita kejar target hari ini selesai, biar besok gak ngapa-ngapain lagi. Kita tinggal fokus cari jodoh disini hehe" ujar Sasa sambil mengipas-ngipaskan buku tanda tangannya kewajahnya.
"Ini sekolahan Bambang! Tempat cari ilmu, bukan cari jodoh! Kalo mau cari jodoh, sana ikut Take Me Out aja!" celetuk Bella mendapat anggukan dari Risa.
"Gini ni nih, yang gak ada kemajuan idupnya! Heh lo berdua tau gak sih kata pepatah 'menyelam sambil minum air' itu cocok buat kita. Sekolah buat cari ilmu, bonusnya cari pacar sekalian" Sasa tengah sibuk dengan kaca kecil ditangannya yang selalu ada disaku rok nya.
Mereka tengah bercanda gurau sambil menunggu Bella yang selesai makan. Tiba-tiba kedatangan kakak kelasnya membuat ketiganya heran.
"Oh, jadi ini cewek yang tadi pagi digendong Reynald" ujar cewek berambut ikal.
"Anak baru udah ganjen aja!" ujar teman satunya yang memakai bandana biru.
"Nyindir saya?!" tanya Bella sakartis.
"Ya menurut lo?" ujar cewek ikal yang bernama Lita di nametag bajunya.
"Maaf ya, saya gak ada urusan sama anda. Jadi tolong jangan ganggu" ujar Bella meminum es teh manis dimejanya.
Untungnya tidak ada yang melihat aksi kakak kelasnya itu, penghuni kantin sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Lita pun geram akan sifat adek kelasnya ini yang kurang ajar padanya. Ia lantas menjambak rambut Bella, hingga Bella meringis kesakitan.
"Anjing! Masalah lo apa sih sama gue?!" bentak Bella. Ia bangun dari duduknya.
Lita yang mendapat bentakkan tersebut kaget, karena sekarang mereka menjadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa vote juga! * Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals di...