Jadwal kelas Bella hari selasa adalah olahraga. Bella sangat tidak bersemangat untuk pelajaran yang satu ini. Kebanyakan cewek-cewek malas mengikuti jam olahraga. Karena selain capek, panas juga, ini yang membuat Bella dan cewek kebanyakan malas berkeringat, selain itu membuat potensi kulitnya menggelap. Padahal keringat itu baik untuk tubuh.
Bella duduk bersama kedua temannya di pinggir lapangan, membiarkan angin bercampur debu lapangan menghantam kulitnya. Bella merutuki sekolahnya yang menyimpan jutaan debu di lapangan ini. Saat angin bertiup, matanya selalu kelilipan. Dan Bella benci itu.
Para cowok kelasannya sibuk membuat tim untuk bermain futsal, bersama dengan pak Aris selaku guru olahraga sebagai wasit. Sebenarnya bisa saja Bella memilih kantin untuk waktu kosongnya, tetapi ia memilih mengikuti kedua temannya untuk menonton futsal yang sedang berlangsung ini.
Bosan. Itu lah yang dirasakan Bella saat ini. Ia memilih untuk memainkan ponselnya, membuka aplikasi sosial medianya sampai sebuah notif masuk
Reylazuardy01 started following you
Bella sempat menyangkal bahwa itu bukan Reynald yang ia kenal. Ia menstalk akun instagramnya untuk mendapatkan jawaban namun sayangnya akun tersebut di private. Bella menghela napas kasar saat tidak mendapati jawaban atas pertanyaannya, hingga ia memilih mengabaikan notif tersebut.
Beberapa menit berlalu, keadaan lapangan masih sama seperti awal. Bella masih sibuk dengan ponselnya sampai sebuah direct message masuk.
Reylazuardy01
Woi. Sok ngartis. Folbek gue anjir.Kerutan dikening Bella tercetak jelas kala membaca pesan yang masuk. Felling nya bilang kalau itu pasti Reynald yang ia kenal tapi logikanya masih menyangkalnya.
Bellaaldista
Lo siapa?Reylazuardy01
Cowok terkeren se SMA Angkasa
masa lo gak tau? Kudet lo!Bellaaldista
Gak lah! Ngapain gue folbek
spem yang adaReylazuardy01
Anjir. Yaudah ga folbek gpp tp utang sore2 pas tawuran harus di bayar ntar. Ok syg? 😍Bella bergidik ngeri dengan pesan terakhir Reynald. Memangnya Reynald siapa? Berani sekali ia memerintahkan Bella. Bella langsung menonaktifkan data nya. Ponselnya ia masukkan kedalam saku celana trainingnya.
Sasa dan Risa akhirnya mau pergi juga dari lapangan yang panas dan berdebu itu, mereka memilih kantin untuk mengisi perut terlebih dahulu. Padahal sebelum olahraga mereka memiliki jam istirahat, tetapi mereka memilih diam dikelas saja. Karena menurut mereka buat apa panas-panasan, ngantri dikantin yang ramai kalau nanti selesai olahraga mereka bisa makan dikantin yang kosong pengunjung.
"Ah nyesel gue gak ngikutin katanya Bella. Gue ngerasa muka gue udah mulai terkontaminasi sama tuh debu" ujar Sasa sambil memperhatikan wajahnya dicermin kecil yang selalu setiap saat ia bawa kemanapun.
"Lebay lo. Gue yang cantiknya kaya Barbara Palvin, biasa aja tuh" sahut Risa.
"Ih, Sa. Kok muka lo bulukan sih?" ujar Bella bohong. Niatnya ingin memberi pelajaran pada Sasa karena ia yang paling sok ide ingin menonton futsal tadi.
"Sumpeh lo? Untung gue bawa sabun muka, bawa segala macem perawatan muka gue. Takut jerawatan masa" ujarnya berlebihan.
Bella menendang kaki Risa dari bawah meja, memberi kode untuk melancarkan aksinya menjahili Sasa. Risa yang mengerti maksud Bella langsung membubuhkan garam diucapan Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa vote juga! * Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals di...