Sepulang sekolah Bella, Risa dan Sasa berniat untuk mampir disebuah pusat perbelanjaan yang tak jauh dari sekolahnya. Berhubung Sasa yang hari ini membawa mobil barunya, sekalian ingin pamer juga maksudnya. Pamer ke Risa dan Bella. Walaupun surat berkendaranya belum lengkap tapi tak membuatnya takut akan ketilang polisi.
Bella duduk dibangku depan, samping Sasa yang mengemudi. Sedangkan Risa duduk dibangku belakang. Suara musik dari penyanyi luar, Post Malone-Better now membuat tubuh ketiganya berguncang mengikuti irama. Sesekali mereka ikut bernyanyi. Tak lama mereka pun sampai ditempat tujuan.
"Gila, gila. Baru kali ini gue naik mobil sampe full gitu suara musiknya" ujar Risa sambil menyisir rambutnya yang lumayan berantakan, karena ulahnya yang berjoget ala trio macan yang kepalanya diputar-putar gitu.
"Ini baru yang namanya berkendara haha" timpal Sasa.
"Joki juga lo hahaha" Bella mentoyor kepala Sasa karena pas waktu dijalan Sasa ngebutnya melebihi Valentino Rossi.
"Masuk yu, gerah nih kayanya pengen ujan juga" mereka bertiga langsung meninggalkan parkiran begitu merasa awan mulai menghitam karena mendung.
Mereka berjalan beriringan menuju lantai atas, salon langganan Risa. Namanya juga cewek, kalau ke mall itu gak jauh dari kata salon dan nongkrong. Seperti saat ini mereka berencana untuk perawatan rambut dulu, baru nongkrong cantik disalah satu kafe yang ada disini.
"Kak, mau coba nail art kita disini? Lagi ada diskon loh kak" kata mbak-mbak salon yang sedang membilas rambut Risa.
"Wah. Bell, tuh ada diskon buat kutek kuku. Coba gih, lo kan demen warnain kuku" saran Risa.
Bella yang mendengarnya pun turut bersuara "Diskon berapa mbak?"
"Tiga puluh persen kak, kalau mau nyoba nanti saya kasih liat brosurnya" sahut mbak-mbak yang mengurus rambut Bella.
"Boleh deh mbak" jawab Bella.
Habisin duit sekali-kali buat manjain diri, gak masalahkan? Pikir Bella. Lalu setelah selesai dengan rambutnya, Bella beralih untuk mewarnai kukunya.
***
Setelah selesai dengan ritual mereka di salon, kini mereka beralih di kafe untuk mengisi perut mereka dengan beberapa makanan yang tersedia disana. Bella yang mengantri memesan makanan dan minuman. Saat Bella sedang mengantri sambil memainkan ponselnya, tiba-tiba seseorang menabraknya dari sisi kanan dan hal itu mampu membuat Bella terjerembab dilantai.
"Eh, sorry-sorry. Lo gapapa kan?" orang yang menabrak Bella membantunya memungut ponselnya, yang untungnya tidak kenapa-kenapa.
"Gak papa pala lo botak" sahut Bella kesal sambil mengambil ponselnya dari tangan didepannya
Sebuah tangan besar terulur dihadapannya. Bella mendongak dan mendapati wajah Reynald yang terkejut sama seperti dirinya.
"Ah, gak dimana-mana gue ketemunya lo mulu!" Bella bangun dengan bantuan tangan Reynald yang terulur. Lantas Reynald memegang tangannya erat.
"Lo ngapain disini? Masih pake seragam lagi" tanya Reynald yang memperhatikan pakaian Bella dari atas sampai bawah.
"Mejeng. Masalah?" Bella sibuk mengecek keadaan ponsel kesayangannya. Kalau sampai rusak, Bella bersumpah akan meminta ganti rugi.
Reynald menaikan sebelah alisnya mendengar perkataan Bella. Baru Reynald ingin bicara lagi, namun seseorang yang mengantri dibelakang Bella menyuruhnya untuk cepat maju. Bella yang mendengarnya langsung maju dan memesan makanan dengan Reynald masih disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa vote juga! * Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals di...