53

161K 7.2K 191
                                    

Hari senin adalah hari yang dinanti-nantikan datangnya oleh Bella. Biasanya Bella paling benci dengan hari itu, tapi saat ini merupakan hari yang dinantikannya setelah pulang dari toko buku sabtu kemarin.

Reynald yang masih ngambek sangat sulit dihubungi. Bukan Bella namanya jika tidak memiliki ide cemerlang. Ia menelpon Risky saat itu untuk menanyakan kekasihnya, dan dari Risky pula Bella tau sedang apa dan dimana Reynald saat ini.

Hari ini Bella sengaja datang agak siang mengingat selesai ulangan adalah minggunya meeting class. Bella juga tau dari Risky kalau mereka akan futsal siang nanti pukul sembilan. Dan kemungkinan Reynald datang satu jam sebelumnya, mengingat ia yang masa bodo dengan peraturan sekolah.

Bella membuka aplikasi chattingannya, ia mengirim pesan personal pada Rino, Risky dan Raka untuk menanyakan kapan mereka berangkat ke sekolah. Namun tidak ada balasan sama sekali. Bella yang tidak sabaran, lantas menelpon Risky.

"Halo Ky?"

"Apa"

"Kapan otw?"

"Nanti"

"Anjir masih molor lo?"

"Emm"

"Berangkat bareng yayang gue gak nanti?"

"Siapa yayang lo?"

"Elo! Ya Reynald lah Bambang"

"Hehe pagi-pagi gue udah dibikin baper"

"Apaan sih anjir. Kalo otw bilang ya"

"Engga ah"

"Dih orang"

"Dari malem minggu lo ganggu idup gue mulu. Mending nanyain gue, lah ini nanyain Reynald. Lo kata gue emaknya?"

"Yaelah, lo doang yang balesnya cepet"

"Gak gratis nih"

"Ck, iya-iya nanti gue traktir makan di kantin"

"Nah kan kalo gini gue semangat" Bella mendengar suara Reynald, walaupun pelan dan terasa agak jauh tapi Bella masih bisa mendengarnya dengan jelas.   Reynald menyuruh mereka untuk, mandi?

"Heh lo lagi dimana?"

"Apart cowok lo" reflek Bella tepuk jidat. 

"Anjir. Ketauan dah gue nanyain dia lewat lo" Bella menggigit kuku-kukunya. Rasanya seperti kaya lagi ke pergok selingkuh gitu.

"Hahaha ngapa?"

"Risky!! Gue botakin pala lo ya! Kenapa gak ngomong dari awal kampret!"

"Lo gak nanya. Btw gue pake loudspeaker nih" haduh mau ditaruh dimana muka Bella nanti?

"Anjir! Turun harga diri gue gegara lo bego!"

"Kasar ih cewek lo Rey" terdengar suara Reynald menanyakan kenapa. Bella sudah seperti orang gila yang meremas bantalnya sendiri.

Malu banget rasanya nge-kepoin yayang lewat temannya, dan ternyata yayangnya lagi sama temannya.

Bella langsung mematikan sambungan telponnya. Ia mengetik beberapa kata berisi ancaman pada Risky lewat chattingannya. Awas aja kalau Reynald sampai tau, Bella nge-kepoin dirinya lewat Risky. Habis Risky ditangan Bella!

***

Pukul delapan lewat Bella berangkat sekolah. Niatnya selesai telponan sama Risky ia ingin langsung berangkat sekolah,  tapi malah ketiduran dan bangun-bangun auto panik buru-buru prepare.

Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang