Pertandingan futsal telah dimulai. Reynald bersama dengan timnya telah menyebar di lapangan. Bella celingukan mencari Sasa dan Risa dipinggir lapangan, namun tidak mendapatkannya.
Ia mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Sasa.
"Lo dimana?"
"Sini kantin. Gue cariin dari tadi juga"
"Gak nonton futsal?"
"Nanti, makan dulu"
"Oke otw"
Sesampainya di kantin Bella memesan lumpia salad dan es bubble untuk mengisi perutnya.
"Gue kek anak ilang tadi dipinggir lapangan gak ada temennya" adu Bella saat sampai dimeja Sasa dan Risa.
"Lagian lo datengnya siang banget. Abis dihukum lo?" tanya Risa.
"Kagak. Gue lewat belakang"
"Bisa lo manjat tembok setinggi itu?" tanya Sasa heran.
"Bisalah, kan digendong yayang" ujar Bella tersenyum senang.
"Kuat juga dia gendong lo yang kek badak gini" timpal Risa.
"Eh emang gue gendutan ya?" tanya Bella penasaran.
Bukan hanya Reynald yang bilang kalau Bella gendutan, tapi Risa dan Sasa juga bilang begitu. Kan Bella jadinya sebal.
"Iya keliatan dari pipi lo" jawab Sasa.
"Badan lo juga keliatan" timpal Risa.
"Anjir seriusan?" tanya Bella syok memegang kedua pipinya.
"Kenapa sih? Kaget amat? Keliatan bahagia berarti lo pacaran sama Reynald" balas Sasa.
"Wah gak bisa dibiarin nih. Gue harus diet minggu ini" ujar Bella sambil memakan lumpia saladnya dengan rakus.
"Eh kambing! Lo bilang mau diet, ngapa makannya rakus gitu?" Sasa melempari kacang pilusnya tepat mengenai dahi Bella.
"Justru itu. Karna besok diet jadi hari ini harus puasin dulu makannya"
"Serah lo Bell" Sasa dan Risa tidak ingin mendebatkannya lagi. Biarkan Bella sesuka hatinya memakan apapun.
"Buru makannya, abis ini nonton futsal" ujar Risa yang diangguki Bella dan Sasa.
Setelah selesai dengan makanannya, mereka langsung kembali kepinggir lapangan. Ternyata Reynald dan yang lainnya tengah istirahat, diberi waktu tiga menit untuk minum dan mengelap keringat sejenak.
Dari tempatnya berdiri, Bella dapat melihat Reynald sedang mengelap wajahnya dengan handuk hitam yang menggantung di pundaknya. Disebelah Reynald juga ada Lita, tangannya memegang sebotol air dingin.
Ck! Lagi-lagi Lita! Ampe bosen gue liatnya
Sasa dan Risa yang mengetahui perubahan wajah Bella, lantas mengajaknya untuk kembali ke kantin. Daripada perang dunia ketiga terjadi dipinggir lapangan, lebih baik mencari cara aman saja kan?
Bella sudah ingin mengikuti perintah Sasa dan Risa, namun suara Reynald yang memanggilnya membuat langkahnya terhenti.
Reynald berlari menghampirinya dengan senyum yang tercetak jelas diwajahnya.
"Aus" ujar Reynald saat sampai didepan Bella, ia langsung mengambil botol minuman yang sedari tadi dipegang Bella.
Sasa dan Risa yang mengerti suasana, pergi meninggalkan Bella dan Reynald.
"Habis sayang, beliin lagi nanti" Reynald melempar botol kosong ditangannya ke tempat sampah yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Orang itu minum gue, lo dateng-dateng main nyerobot aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa vote juga! * Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals di...