(sambil dengerin lagu diatas ya gais. Happy reading, enjoyyyy!)
________________________________Sepuluh bulan kemudian
Bella sudah menduduki kelas dua belas, dan itu artinya dirinya sudah harus fokus ke ujian kelulusan.
Semenjak kelulusan Raka, Risky dan Rino, sekolah terasa sangat sepi bagi Bella dan kedua temannya. Karena selama ini mereka selalu berenam, selagi Reynald masih dirawat.
Ya, Reynald bahkan sampai saat ini masih belum ada perkembangannya. Kondisinya masih seperti awal, saat ia dibawa pertama kalinya ke rumah sakit.
Bella hanya bisa menunggu dan berharap. Ia lelah jika harus menangisi Reynald, ia sadar selama ini air matanya yang terbuang hanyalah sia-sia, mending dengan ia menangis Reynald akan bangun. Ia marah, sedih, putus asa, tapi dibalik semua itu percayalah ia hanya membutuhkan Reynald.
Rasa ketergantungan pada Reynald lebih besar dari pada dengan orang tuanya sendiri. Bella bahkan saat ini sudah mengikhlaskan perpisahan orang tuanya. Mungkin karena Reynald lah yang selama ini selalu ada untuknya, disaat dirinya tengah sendirian.
Bella dan Fahri berencana pergi ke Bali, untuk menengok papanya yang dikabarkan tengah sakit. Papanya memang tinggal di Bali setelah bercerai dengan mamanya. Sedangkan mamanya tinggal di Bandung.
Fahri sudah meminta izin pada wali kelas Bella, selama seminggu Bella akan izin tidak mengikuti mata pelajaran.
Kini mereka tengah berada diperjalanan menuju bandara, dengan menggunakan taksi online. Bella tengah memandang jalanan diluar kaca mobil samping kirinya, sedangkan Fahri tengah sibuk dengan ponsel ditangannya.
Jalanan sore ini agak macet, mengingat ini hari jumat, dan jamnya pulang kerja. Mereka sengaja mengambil jam penerbangan disore hari, agar malamnya sampai di Bali dan langsung istirahat.
Supir taksi tersebut, menyalakan musik untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan berlangsung. Lagu yang terputar pertama kalinya, adalah lagu salah satu grup band di Indonesia yang Bella tahu berjudul 'cinta dalam hati'. Judulnya memang terdengar agak lebay bagi Bella, tapi Bella hapal dengan lagunya. Kata demi kata meresap didalam hatinya. Tak dipungkiri Bella ikut bersenandung pelan, sekalian mengusir rasa bosannya.
Kemudian lagu berganti, lagu yang Bella sangat hapal kini berputar. Lagu yang selama ini menjadi lagu kesukaannya. Lagu yang mewakili perasaannya. Dan lagu yang membuatnya selalu mengingat Reynald. Kali ini Bella tidak ikut bernyanyi, ia hanya diam memandang keluar jendela, dengan telinganya yang fokus mendengar alunan lagu yang mengalun dengan indahnya.
Lagu terlalu cinta dari Rossa, membuatnya hanya mampu diam dan melamun. Tiap bait yang mengalun indah, seolah memutarkan kenangan indahnya bersama Reynald didalam otaknya.
Rasanya sangat menyesakkan dada, saat kenangannya kembali berputar bersama Reynald. Walaupun ia mencoba untuk ikhlas dan menerima semua kenyataan, tapi hatinya masih sangat sulit untuk melakukannya.
🎶Tuhan...
Maafkan diri ini
Yang tak pernah bisa
Menjauh dari angan tentangnya
Namun...
Apalah daya ini
Bila ternyata
Sesungguhnya
Aku terlalu cinta..
DiaBella tidak kuat menahan air matanya yang sudah diujung kelopak matanya. Sebisa mungkin ia tahan agar tidak dilihat Fahri. Ia terlalu lemah jika mendengar lantunan lagu seperti ini, yang menggambarkan perasaannya. Anggaplah Bella terlalu lebay. Tapi mau diapakan lagi, memang sudah seperti itu.
Bayangan wajah Reynald selalu berputar dalam benaknya, ia sangat-sangat merindukannya. Sudah sepuluh bulan lamanya, Reynald masih setia dengan tidurnya. Entah sampai kapan Bella harus menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)
Teen Fiction*Follow dulu sebelum membaca. Jangan lupa vote juga! * Siapa bilang anak jaman sekarang pacarannya lebay? Bella dan Reynald membuktikan fakta bahwa mereka bukan pasangan lebay seperti diluaran sana. Walaupun mereka sering di juluki couple goals di...