48

181K 7.3K 146
                                    

"Kamu kerjain dulu deh itu latihan soalnya nanti kalo ketemu jawabannya ajarin aku. Aku numpang pup ya?" ujar Bella bangkit dari duduknya. Reynald yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala, lalu melanjutkan kegiatannya memecahkan soal matematika kelas sepuluh.

Butuh beberapa menit Bella menghabiskan waktunya dengan berimajinasi, lalu keluar dari toilet untuk menghampiri Reynald.

Bella bersandar pada tembok ruang keluarga lantai dua dimana tempatnya dan Reynald tadi. Tangannya ia lipat didepan dadanya, matanya fokus menatap Reynald yang terlihat serius di sofa dengan tumpukan buku milik Bella diatas meja.

Bella baru menyadarinya, ternyata Reynald kalau lagi serius seperti itu terlihat dua kali lipat lebih sexy dibanding biasanya. Entahlah rasanya berbeda saja dari yang biasanya. Biasanya Reynald terlihat brandalan dan suka becanda, tapi sekarang ia terlihat sangat serius dengan beberapa buku dihadapannya.

Senyum terbit dari bibirnya, bahkan Reynald belum menyadari juga jika Bella tengah memperhatikannya sedari tadi. Tak ingin berlama-lama, Bella lantas beranjak menghampiri kekasihnya itu.

"Serius amat masnya" ujar Bella menumpu tangannya diatas lutut, lalu mengecup singkat pipi Reynald.

"Eh mbaknya boker lama juga ya" balasnya, lalu menarik tangan Bella untuk duduk diatas pangkuannya.

"Emang lama? Perasaan cepet deh. Kamu ngerjain udah sampe mana sayang?"

"Udah lima belas soal gue kerjain. Lo sengaja kan lama-lamain bokernya biar gue kerjain semua soalnya?" tuduh Reynald sambil mencubut pipi Bella gemas.

"Hehehe gila sih masnya yang kaya begini aja baru peka, giliran masalah gombal aja gak ada peka-pekanya!"

"Aku peka kalo tubuh aku bersentuhan sama tubuh kamu"

"Maksudnya?"

"Ck! Suka nyesel punya pacar yang pea kaya lo!"

"Anjir! Ajarin buruan! Nanti selsai ini kita main keluar" ajak Bella.

Reynald mengangguk, ia mulai membenarkan duduk Bella di pangkuannya. Bahkan Reynald tidak penasaran gadisnya ingin mengajaknya main kemana.

Posisi mereka saat ini sangat intim jika orang lain lihat. Bayangkan saja, orang belajar malah main pangku-pangkuan sambil modus peluk-pelukan.

Seperti Reynald saat ini yang tengah memangku Bella, dengan dagu yang ia sandarkan dibahu Bella. Bella yang duduk membelakangi Reynald mencoba untuk fokus dengan penjelasan Reynald.

Setelah selesai menjelaskan, Reynald memberi beberapa soal padanya. Bella mengangguk, lalu mengerjakan soal yang di berikan kekasihnya itu.

"Reynald!" ujar Bella yang mulai terusik dengan kelakuan Reynald.

Bella yang tengah fokus mengerjakan soal yang diberikannya, jadi terganggu karena Reynald yang memainkan rambut Bella. Terkadang Reynald memijit pundak Bella dengan gemasnya.

"Reynald! Diem-diem apa!" ujarnya lagi, namun Reynald tetap mengusili Bella..

Tangan Reynald yang tadinya memijat pundak Bella, kini memijat lengan Bella sampai bagian depan tubuh Bella. Bella memukul keras tangan Reynald yang memijat dadanya.

"Eh, kelepasan sayang" ujar Reynald dengan cengiran khasnya.

"Ih! Modus banget sih!!" Bella sudah pindah duduknya disamping Reynald dengan buku sebagai jaraknya.

"Hehe tadi apaan tuh yang ke pijit?" Bella mendelik tajam, ingin mengelem mulut Reynald dan giginya rasanya agar tidak bisa tersenyum seperti itu.

"Kok empuk banget?"

Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang