Couple Goals (SUDAH TERBIT DI GRAMEDIA)

50

Ulangan yang memakan waktu lima hari itu akhirnya selesai juga. Tercetak mimik bahagia diwajah murid SMA Angkasa.

"Akhirnya bisa bernapas juga" ujar Risa saat kakinya menapaki lapangan sekolah.

Sasa dan Bella yang berdiri tak jauh darinya mengangguk membenarkan perkataan Risa.

"Emang kemaren-kemaren gak bisa napas lo?" ujar Pandu yang entah datang dari mana lalu mengacak rambut Sasa singkat sebelum berbisik 'kantin' lalu melenggang pergi.

"Kayanya ada yang mau nerusin couple goals part duanya ReyBell nih" goda Risa

"Maksudnya?" tanya Bella bingung.

Ia bahkan tidak tau kalau hubungannya dan Reynald kerap dijuluki couple goals. Karena dilihat dari Reynald saja, ia tipe cowok humoris yang di kagumi cewek lain belum lagi selama mereka menjalin hubungan banyak yang iri ingin mendapat pacar yang seperti Reynald.

"Biasalah anget-anget eek ayam. Doi masih akur-akur ae, nanti juga belum aja adu bacot" goda Risaa menyenggol bahu Sasa.

"Sialan! Gak mungkin ada yang namanya adu bacot diantara gue sama Pandu. Lagian ya, Pandu tuh sabar banget ngedepin gue. Coba aja Reynald, ewh mana ada ngalah-ngalahnya" balas Sasa.

"Justru itu yang bikin awet. Kalo mesra-mesraan mulu juga bosen kali Bambang!"

"Ayo kantin gue traktir minum deh!" ujar Risa melenggang pergi duluan.

Sasa dan Bella saling melirik satu sama lain. Bella mengangkat alisnya bingung, Sasa hanya menggeleng lalu pergi menyusul Risa yang terlihat sudah memasuki pintu kantin.

"Tanggung kali, masa traktir minum doang! Makan sekalian kek!" nego Bella mendapat anggukan setuju dari Sasa.

"Masih sukur gue traktir! Ngomong sekali lagi gue tarik nih tawaran gue!" ancam Risa membuat Sasa mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah tapi bebas ya mau minum apaan aja ya?"

"Iye! Bawel ye. Buru pesen sana gue mah udah pesen dari tadi"

"Parah banget anjir! Gak mesenin kita sekalian"

"Siapa suru lo berdua lelet jalannya. Udah deh sana ah!"

"Ah lo! Kalo lagi pms ribetnya kaya Bella!" Sasa menghentakkan kakinya, lalu berjalan ke tiap stand penjual makanan.

Bella memesan seblak tulang ceker, dengan es bubble komplit dengan isinya. Walaupun hanya minum yang ditraktir, tapikan lumayan jadi Bella tidak ingin menyia-nyiakannya.

Setelah selesai dengan pesanannya, Bella kembali ke tempat duduknya. Selama perjalanannya ke tempat dimana Sasa dan Risa duduk, Bella mendengar suara petikan gitar dimainkan.

Bella mencari sumber suara tersebut, dan yang didapatinya Reynald yang duduk dipojok kantin dengan teman-temannya. Reynald memangku gitar dengan jarinya yang mulai memetik senarnya menciptakan nada indah disana.

Bella hanya menaikan alis sebelahnya saat pandangannya bertemu dengan Reynald. Reynald tersenyum, lalu mulai bernyanyi sesuai dengan permainan gitarnya.

🎶Waktu pertama kali
ku lihat dirimu hadir
rasa hati ini inginkan dirimu

Reynald bernyanyi sambil terus memainkan gitarnya, suaranya yang tak semerdu Andmesh Kamaleng tapi mampu membuat Bella tersipu mendengarnya.

🎶Hati tenang mendengar
suara indah menyapa
geloranya hati ini tak ku sangka
rasa ini tak tertahan hati ini slalu untuk mu