11. Rayyan?

11.7K 535 40
                                    

- Bodohnya mencintai itu, disaat kamu mengira bahwa dia juga mencintaimu -

• • •

Lea asik berbaring sambil memainkan hp nya saat Seza masuk ke dalam ruangan bercat putih yang pengap dengan bau obat-obatan.

"Kenapa tadi?" Suara bass milik Seza langsung menginterupsi tepat saat cowok itu masuk.

Lea mengalihkan pandangannya. Langsung merubah posisi saat melihat Seza tengah berjalan ke arah nya.

"Gak kenapa-napa."

"Tiduran aja kali," Seza menarik kursi putih di sebelah ranjang lalu mendudukinya.

"Udah gak pusing kok," jawab Lea asal.

Daritadi juga gue gak pusing kali...

Haha (:

"Cowok tadi mana? Bukannya disuruh jagain Lo?"

Lea mengendikan bahu, "Gak tau. Tadi sih bilang nya ke kantin."

"Gila tu bocah."

"Za..."

"Hm?" Seza menaikkan alis nya sekilas.

"Seza..."

"Paan sih," Seza mengerutkan dahi nya.

Gue sayang sama Lo.

Lea menggeleng singkat, "Enggak..." gadis itu menyenderkan tubuhnya ke dinding.

"GAJE!" Teriak Seza tepat di telinga Lea.

Membuat gadis itu sontak menutup telinga yang sedetik kemudian terasa mengiang.

"Ih... sakit bego!" Lea meringis. Menatap tajam sosok Seza yang kini nyengir tanpa dosa.

"Ke kelas ah, buruan!" Seza beranjak dari kursi.

Lea merengut, "Males ah."

"Bilang aja gue masih sakit. Jadi gak usah masuk," Lea menaik turunkan alisnya ke arah Seza.

"Gak boleh boong bego!"

Seza menoyor kepala Lea.

"Aw... Kasar mulu anjir!"

"Bacot mulu buruan!" Seza segera berjalan dengan santai menuju pintu.

So cool najis!

• • •

Laki-laki bertubuh tinggi itu berjalan mengekori Bu Fitri, Wakil Kepala Sekolah nya yang baru ini.

Ini adalah hari pertama ia masuk di sekolah baru nya. Setelah mengetahui bahwa upacara telah berakhir, dirinya yang tadinya ada di kantin langsung berlari menuju ruang guru.

Langkah Bu Fitri terhenti tepat di depan pintu putih yang tertutup rapat. Menandakan KBM sedang berlangsung di dalam. Wanita berkacamata itu segera mengepalkan tangan untuk mengetuk pintu kokoh itu.

Tak perlu menunggu lama, pintu terbuka, yang langsung memperlihatkan Seza yang berdiri di ambang pintu, kemudian menyalami Bu Fitri dengan penuh rasa hormat.

"Eh, Bu, ada apa?" Tanya Seza. Matanya melirik singkat cowok yang berada satu langkah di belakang Bu Fitri.

Ia mengernyit, Bocah goblok yang ninggalin Lea di uks kan?

Why Stay Away?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang