Why Stay Away?

22. Ajarkan aku mencintainya

- Jika pada akhirnya, aku tidak bisa berhenti jatuh cinta padamu, lalu bagaimana? -

•••

Seza_Aldebaran
kangen apaan?

Aleafseheen_
Lo tag gue di postan itu kan?

Seza_Aldebaran
Enggak

Aleafsheen_
Lah

Seza_Aldebaran
Bajak si randy kayanya

Aleafsheen_
Oh

Aleafsheen_
Gitu ya

Aleafsheen_
Haha

Aleafsheen_
Kok sakid

Aleafsheen_
:))

//Read//

Q ingin menangos:'(

•••

"HARI INI ULANGAN!" Ucap Pak Agus --guru matematika-- tepat ketika kakinya selangkah memasuki kelas.

Sontak saja, semua murid XII IPA 3 membelalakan mata, terlalu terkejut mendengar perkataan itu dari seorang guru matematika.

"YAH PAK, BELUM SIAP!"

"PAK BELUM NGAPALIN!"

"KOK NGEDADAK SIH PAKK!"

Seisi kelas menjadi sangat ricuh, mengeluarkan keterkejutan yang sangat sulit disembunyikan.

"Siapkan kertas selembar!" Pak Agus menyimpan kertas-kertas soal dimeja guru, menatap datar para murid yang semakin ricuh menentangnya. Asik juga ngerjain anak-anak kayak gini, pikir Pak Agus.

"Ih Pak!"

"Kok gitu sih!"

"Pak minggu depan deh!"

"Ya Allah ampuni aku Ya Allah."

Lea hanya diam tak bersuara, tidak kaget dengan ulangan matematika mendadak. Bisa dibilang, gadis itu sedikit jago dalam matematika. Perlu digaris bawahi, sedikit.

Saat ini Rayyan yang protes paling heboh. Bagaimana tidak, pelajaran lain saja rasanya sulit, apalagi matematika. Mendadak pula.

"Kumpulkan buku catatannya ke depan, sekarang!" kata Pak Agus santai, tak memperdulikan protesan anak-anak.

"Pak jangan gitu dong Pak."

"Kita kan bego Pak."

"Pak berbaik hatilah sedikit."

"Cepetan! gak usah protes," kata Pak Agus lagi, terdengar santai, tapi tajam.

Anak-anak mendengus, percuma saja mereka bersungut-sungut jika akhirnya guru itu tetap mendukung soal-soal rumit nya.

•••

"Sttt..." Rayyan berbisik sangat pelan. Dengan mata yang melirik kiri kanan, memantau situasi. "Alea... woyy.. Alea ihh!"