Endless Feeling [✔]jjk

Kim

Sekitar 10 menit kemudian, aku sampai di gerbang utama Universitas Seoul. Masalahnya, jarak antara gerbang utama dan kompleks fakultasku lumayan jauh sehingga aku harus berlarian agar tidak kehabisan waktu. Aku terus berlari, tak peduli orang lain menatapku aneh. Aku heran, mengapa halaman utama masih ramai jika saat ini banyak kelas sedang berlangsung? Aku yang putus asa pun mengambil jalan pintas untuk sampai di kelasku. Sebenarnya aku tidak terlalu yakin karena jalan yang akan kulalui ini adalah area taman yang biasanya banyak dosen pengawas berpatroli keliling.

Aku berhenti untuk mengambil nafas. Setelahnya mengendap-endap untuk memastikan suasana sudah aman. Begitu aku sudah merasa cukup aman, aku pun kembali berlari menuju kelasku yang tak jauh lagi. Aku terus berlari dan menghalau orang-orang yang berjalan di depanku.

Namun, sialnya, aku menabrak seseorang dan menyebabkan orang itu jatuh di kolam ikan yang memang terletak di tengah-tengan area taman, sehingga orang itu menjadi pusat perhatian dan bahan tawaan. Apa yang sudah kulakukan.

Aku berhenti dari lariku dan berbalik. Mendapati orang itu jatuh terlentang dengan pakaiannya yang sudah basah. Aku terkejut saat mengetahui siapa orang yang menjadi korban keterlambatanku itu. Aku menutup mulutku dengan kedua telapak tanganku dan berjalan mendekatinya.

"Ju-jungkook sunbae... . Aku... . aku minta maaf sungguh. Aku tidak sengaja!"ucapku dengan terbata-bata.

Jungkook menatapku marah,"Apa yang sedang kau lihat?! Bantu aku berdiri!"serunya sambil mengulurkan tangannya. Aku pun mengulurkan tangannya untuk berusaha membantunya keluar dari kolam ikan itu, namun yang ada ia malah menarik tubuhku.

Tubuhku limbung dan akhirnya jatuh tepat di atas tubuhnya. Tentu saja itu menyebabkan pakaianku juga ikut basah karena percikan air kolam.
"Hey, apa yang kau lakukan?!"kataku panik.

"Kau melakukan kesalahan lagi, tikus kecil. Bersiaplah untuk mendapat hukuman,"desisnya geram.

Aku terperanjat ketakutan. Ketakutanku bertambah saat aku tersadar bahwa gadis-gadis melihatku dengan tatapan iri dan penuh kebencian. Aku pun bangun dari tubuhnya dan segera keluar dari kolam ikan itu. Habislah, pakaianku benar-benar basah dan tasku juga sepertinya basah karena ikut tercebur ke dalam kolam.

"Maafkan aku, Jungkook sunbae,"ujarku sambil membungkukkan badan dengan panik dan segera berlari meninggalkannya.

Tempat yang pertama kupikirkan adalah kamar mandi. Aku segera berlari menuju kamar mandi dengan perasaan yang begitu kacau. Banyak yang heran saat melihatku berlarian dengan pakaian yang hampir basah kuyup. Aku terus berlari. Namun, sepertinya hari ini adalah hari yang tidak berpihak padaku. Aku menabrak seseorang lagi saat kami berpapasan di sebuah belokan yang tertutup bangunan. Beruntung, kami berdua tidak jatuh bersama karena ia menangkap tubuhku saat aku hampir saja jatuh.

"Eh, maaf, maaf... . aku sedang buru-buru. Maafkan aku... ."
Aku terdiam begitu menyadari siapa yag baru saja kutabrak.

"Ta-taehyung sunbae. Maaf, Taehyung sunbae,"ucapku panik seraya membungkukkan badan.

Beruntung bagiku karena sepertinya ia bukan orang yang temperamen. Ia mengangguk dan tersenyum. Namun, raut wajahnya berubah menjadi heran saat ia menyadari penampilanku yang acak-acakkan.

"Kau kenapa?"tanyanya.

Aku menunduk, menghindari tatapan matanya.
"Aku... . aku tercebur ke kolam."

"Hey, tunggu! Sepertinya aku mengenalmu."

Oh, tidak, tidak, tidak!

"Kau... . kau yang sering bersama Ah Ra, 'kan?"

Huft... . syukurlah dia tak menyadari penyamaranku kemarin. Aku pun mengangguk.

"Dimana dia sekarang?"