Act 05 : Promise Never Broken (Part 4)

66 1 0
                                    

Rawa Pening Pass... Pukul 01.00 pagi...

Siapa yang tak mengenal jalanan gunung? Atau dalam bahasa lain sering disebut mountain pass atau touge. Yaitu jalanan yang dibuat di lereng gunung dengan banyak tikungan berbentuk 'S' atau tikungan tajam lainnya yang ditujukan agar kendaran komersil bisa dengan mudah melewati lereng tersebut. Hampir semua gunung dan pegunungan di Indonesia memiliki jalur ini, dan tidak terkecuali pegunungan Milarsambet.

Bagi orang biasa mungkin mengemudi di jalanan seperti ini mungkin melelahkan dan berbahaya karena mereka harus selalu fokus karena banyaknya tikungan tajam. Namun bagi pecinta Motorsport, jalanan ini sangatlah tepat untuk melakukan balapan downhill dan uphill, atau bahasa resmi yang sudah ditetapkan oleh FIA adalah 'Tarmac Rally'.

Dan sekarang di salah satu dari dua mountain pass utama di gunung Milarsambet. Jalan tembus yang menuju ke arah Ambarawa yang dikenal sebagai Rawa Pening Pass karena jalur ini akan tembus ke dekat Danau Rawa Pening. Ada dua buah mobil yang telah meraung menunjukan kekuatan mereka dengan melibas tikungan - tikungan tajam di jalur tersebut dengan kecepatan yang mematahkan leher.

Jarak pandang yang hanya terbatas pada sorot lampu kedua mobil tidak menghentikan mereka untuk terus melaju dalam balapan menuruni jalur ini. Di posisi memimpin, adalah sebuah Civic Sir-II (EG) '92 berwarna putih mutiara dengan velg racing hitam dan yang mengejar adalah sebuah Silvia spec R (S15) '99 berwarna biru muda dengan velg racing kuning.

"Bangsat! Kenapa aku tidak bisa mengejar mobil itu?! Itu hanya sebuah Civic!!!" Rutuk si pengemudi Silvia yang frustasi karena tak bisa menyalip mobil putih di depannya padahal ia sudah menginjak pedal gas dalam - dalam.

"Tidak akan kubiarkan, tidak akan kubiarkan seseorang yang hanya melihat mobil dari sampulnya mengalahkanku!" Ujar si pengemudi Civic seraya melihat Silvia yang sedang mengejarnya dengan susah payah dari spion tengah.

Mereka telah sampai di tikungan hairpin  terakhir, si pengemudi Silvia sudah bersiap melakukan pengereman untuk bersiap berbelok. Akan tetapi, si pengemudi Civic masih terlihat menambah kecepatan ke arah tikungan tersebut. Dan ketika mereka sampai, dengan kecepatan perpindhan gigi yang bisa dibilang tidak amatir, Silvia tersebut turrun dari gigi 4 melewati gigi 3 dan berhenti di gigi 2 dengan kecepatan sekitar 50KM/h. Namun...

Pengemudi Silvia terbelalak, disaat dirinya yakin ia telah masuk ke titik pengereman yang tepat. Civic putih tadi mengerem lebih jauh ke depan  dan masih bisa berbelok melibas tikungan ke kiri tersebut dengan lancar dengan kecepatan 75KM/h.

"L-loh apa yang terjadi? Kenapa dia bisa berbelok dengan kecepatan setinggi itu?! K-kenapa dia- Weehhhhh!??!?!!!"

Karena menjadi tidak fokus setelah melihat aksi Civic putih tersebut. Si pengemudi Silvia tidak sadar kalau mobilnya menuju ke gundukan tanah di pinggir jalan dan kemudian menabraknya. Otomatis membuat si pengemudi Civic pemenang di balapan downhill kali ini.

Sementara itu Civic putih itu terus melesat menjauh dan kemudian menghilang bagaikan hantu yang hanya meninggalkan raungan mesin ber-rpm tinggi khas mobil balap dan bunyi decitan ban setiap mobil itu memasuki dan meninggalkan tikungan.

Di tempat lain dii ujung lintasan atau garis finish dari balapan downhill di area ini, ada sebuah lapangan parkir kecil yang biasa digunakan sebagai Rest Area dan tempat kumpul para penonton ataupun tim balap itu sendiri. Seperti kali ini, di tempat parkir tersebut kini telah terbagi menjadi 2 kubu dimana kubu seberang nampak terkejut dengan ekspresi tidak percaya yang bisa di pastikan ini adalah tim dari pengemudi Silvia tadi.

Dan di sisi lainnya mereka semua nampak santai dan bahkan beberapa di antara mereka ada melompat penuh kegirangan karena tim mereka memenangkan balapan kali ini. Pemimpin orang - orang itu, hanya duduk santai di atas kap mobilnya seraya menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

GALAMADYA : UPROAR (ON HOLD/HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang