Act 10 : Why So Serious? (Part 4)

45 0 0
                                    

Sementara itu...

Seperti yang Dhanni, Sandy, dan Dian duga. Berkat kecanggihan penyebaran informasi jaman sekarang, hanya perlu waktu singkat berita tersebut telah menjadi bahan pembicaraan seluruh orang di Galamadya...

-Kukuh Racing Tech-

"Oi Kukuh lihat ini! Apa menurutmu berita ini benar?"

"Ada apa Raka? Oh soal itu, kah? Hm~.. yeah kalau menurutku sih tidak benar. Tapi jika memang benar itu akan benar - benar mengecewakan."

"Kau benar, tidak akan seru kalau ternyata orang - orang yang akan kita kalahkan adalah sekumpulan penipu. Benar, kan?"

-PHM Garage-

"Waw! Vino come here and look at this, apa menurutmu berita ini benar? Kalau ternyata thoase little brat from FRD are organized a fixed race melawan Hothatch?"

"Kak Rocky, kalau mau bicara full inggris ya inggris saja tidak usah dicampur - campur! Hm~... Menurutku ini cuma isu - isu sampah saja. Karena yah, terlepas benar atau tidaknya berita ini,. Akan sangat mempengaruhi FRD, Hothatch, dan bahkan SSC itu sendiri."

"Hahaha! Interesting, let see bagaimana manager dari FRD handle this problem."

-4WD MasterRace-

"Ada apa lagi ini? Benar - benar menyedihkan. Apa benar kalau ternyata orang - orang FRD itu adalah sekumpulan penipu? Kalau benar itu benar - benar akan menghancurkan reputasi Fortuna. Benar - benar menyedihkan."

"Mana kutahu? Tapi kalau benar itu akan membuat FRD benar - benar malu! Yo yo yo!!~... Tapi sudahlah jangan dipikirkan, kita tepa akan membuktikan, kalau Imp dan Lan Evo tidak terkalahkan!!~.. oke oke?"

"Yeah, kau benar juga. Kita akan menunjukan pada mereka kalau Impreza dan Lancer Evo adalah penguasa sejati balap sirkuit maupun jalanan."

¤¤¤¤ ¤¤¤¤

Keesokan harinya...

Dhanni mengedipkan matanya beberapa kali sambil terkadang ia menguceknya. Itu karena disaat jam di tangannya masih menunjuk pukul 4 pagi atau bisa disebut pagi buta, ketika ia datang ke bengkel untuk menunggu Sandy sebelum berangkat ke Ring.

Dirinya mendapati sebuah penampakan-.. eh bukan, lebih tepatnya adalah sosok dari seseorang yang belum lama ini ia kenal, berdiri di depan gerbang bengkel dengan pakaian serba putih.

"K-kau benar - benar Kartiko, kan?" Sudah ketiga kalinya Dhanni menanyakan hal ini pada sosok tadi.

Sosok yang diketahui sebagai pegawai magang di Fortuna SpeedShop bernama Kartiko Putri.

"Ini benar aku. Jujur, aku tidak tahu kalau ternyata kak Dhanni adalah orang yang percaya dengan mahluk halus," celetuk Kartiko, menanggapi tingkah Dhanni saat ini.

"Berisik! Sudah jangan bahas soal hal ini lagi.." tukas Dhanni, "..omong - omong dimana kak Sandy? Sudah jam segini lho padahal!" Keluh remaja itu sambil terus melihat waktu di jam tangannya.

'Dhanni Narendra... Sepertinya perkataan Sandy soal dirinya adalah benar. Orang ini ternyata memang agak aneh,'

"Etoo~.. kak Dhanni, untuk pagi ini apa boleh aku duduk di sampingmu? Aku ingin melihat caramu mengenudi."

"Boleh saja, tapi untuk apa? Cara mengemudi iti biasa - biasa saja-.. Nah itu dia orangnya datang! Ayo Kartiko masuk, kita berangkat sekarang."

Tanpa banyak membuang waktu, mereka berdua langsung masuk ke dalam M3 CSL berwarna silver metalik milik Dhanni Narendra. Suara raungan dari mesin berkode S54 langsung memecah heningnya pagi di daerah itu disusul suara indah yang dihasilkan oleh mesin berkode RB26DETT seiringan dengan menjauhnya mobil Dhanni dan Sandy dari depan Fortuna SpeedShop.

GALAMADYA : UPROAR (ON HOLD/HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang