Just One

hello ?

Tutt..

Tutt..

Tutt..

"Eoh? Wae ? " Jawab seseorang diseberang sana.

Jihoon merasa sangat senang bisa mendengar suara itu. Suara yang selalu berhasil membuat jantungnya berdegup dengan cepat. Suara yang sangat ia rindukan sejak lama.

"Aniyo, bagaimana kabarmu?" Tanya Jihoon dengan senyuman manis dibibirnya.

"Aku baik." Itu jawaban dari seseorang diseberang sana.

Perlahan senyuman Jihoon meluntur mendengar balasan dari orang yang berada di seberang telefon sana.

'ahh, mungkin dia lelah.' batin Jihoon. Ia kembali menarik kedua sudut bibirnya, membentuk sebuah senyuman manis disana.

"Eum.. bagaimana aktivitasmu disana ? Pasti kau sangat sibuk." Tanya Jihoon lagi.

"Eoh." Jawaban singkat, lagi.

Jihoon mencoba memahaminya,lagi.

"Apa kau makan dengan baik disana? Dan apa kau juga mengkonsumsi vitamin ? Aku takut kalau kau jatuh sakit nanti."

"Eoh, aku makan dengan baik dan mengkonsumsi vitamin." Akhirnya jawaban yang diinginkan Jihoon, terwujud, membuat perasaannya sedikit membaik.

"Kapan kau akan pulang?" Itulah pertanyaan yang selama ini berasarang diotaknya.

"Entahlah." Jawab seseorang diseberang sana.

Wajah Jihoon yang terlihat cerah sebelumnya, sekarang berubah sendu. Apakah tidak ada waktu bagi'nya' untuk libur sehingga tidak bisa menemuinya, kekasihnya sendiri.

Jihoon pikir, menjadi seorang idol tidak terlalu sibuk sehingga bisa meluangkan sedikit waktunya untuk menemui orang yang dikasihinya. Tetapi sepertinya itu tidak berlaku pada seorang Bae JinYoung.

Bae JinYoung adalah seorang idol yang tergabung dalam boy group Wanna One yang terdiri dari lima orang pria yang tampan dan memiliki talenta yang beragam.

Sudah enam bulan ia menjadi member Wanna One dan selama itu ia belum sekalipun menemui Jihoon, yang notabennya adalah kekasihnya. Kekasihnya sejak ia duduk di bangku high school.

Dari awal Jihoon sudah bertekad akan menerima segala resiko yang akan ia dapatkan semenjak Jinyoung memutuskan untuk menjadi seorang trainee di salah satu agensi.

JinYoung memang bercita-cita ingin menjadi seorang idol yang banyak memiliki penggemar dan dikenal banyak orang dengan talenta yang ia miliki. Dan Jihoon menyetujui keinginan kekasihnya itu dan tetap mendukung kekasihnya apapun yang terjadi. Padahal hubungan mereka masih terbilang seumur jagung, tiga bulan.

Jinyoung meyakinkan Jihoon bahwa ia akan berusaha sekuat tenaga dan akan selalu menjaga hubungan mereka, sampai kapanpun dan apapun yang terjadi.

Jihoon yang awalnya masih ragu, akhirnya meng'iya'kan. Jihoon belajar untuk memantapkan hatinya sejak saat itu.

Waktu yang berkurang, intensitas bertemu yang sedikit dan perhatian Jinyoung yang terbagi. Sudah ia siapkan untuk itu semua.

(A/N : yang tulisan miring itu flashback )

Dan sampai akhirnya Jinyoung yang memberitahukan bahwa ia akan debut dan mengajak Jihoon untuk bertemu di tempat mereka pertama kali kencan, taman dekat sungai Han.

"Jihoon-ah, dua bulan lagi aku akan debut." Jinyoung sumringah saat memberitahukan berita bahagia tersebut.

"Wahh Jinja ? Selamat Jinyoung-ie. Aku turut senang mendengarnya." Balas Jihoon tak kalah senang.