Just One

It's Beautiful Moment

Anggap aja ini epilog 'a thousand years' dan disini gw ngajak kalian buat bayangin setiap kalimat, semoga paham ya ^^

Jika ada yang lebih indah dari ini, kalian salah.

Bagi sepasang anak adam yang sedang dimabuk asmara, definisi indah adalah mereka dengan semua kenangan yang menyertai mereka.

Berawal pertemuan mereka di kedai kopi langganan.

Berlanjut menjadi teman.

Dan sekarang, mereka adalah teman.

Teman hidup lebih tepatnya.

Sudah enam tahun sejak pengucapan janji suci mereka di hadapan Tuhan, pendeta dan semua orang yang datang.

Park Jihoon yang telah berubah nama menjadi Bae Jihoon.

Yang menjadi seorang istri dari seorang pria yang sangat ia cintai, Bae Jinyoung.

Seorang pria yang berhasil membuat tumpuan hidup, tujuan hidup Jihoon berada padanya.

Benar apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya, jika kau sudah masuk ke dalam apa itu yang namanya 'pernikahan', kau akan mengalami banyak hal yang sebelumnya belum pernah kau alami.

Dan Jihoon merasakannya setelah satu tahun pernikahan mereka.

Awalnya semua berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti dan kalaupun ada sesuatu yang mengganjal pasti mereka menyelesaikannya secara bersama-sama.

Tapi semakin lama, semakin banyak rintangan dan cobaan yang datang pada pernikahannya dengan Jinyoung.

Jihoon dan Jinyoung sudah berkomitmen, "apapun yang terjadi, kita harus saling terbuka dan percaya."

Itulah yang dikatakan sang suami kepadanya saat ia mulai merasa tak sanggup untuk menghadapi cobaan yang ia terima.

Tapi dengan kesabaran, kebijaksanaan dan cinta dari Jinyoung membuat Jihoon kembali kuat dan siap mendampingi Jinyoung apapun yang terjadi sesuai dengan janjinya di hadapan Tuhan.

Keduanya melewati masa sulit dengan saling bergandengan tangan.

Sampai akhirnya kebahagiaan pun datang menghampiri mereka.

Sebuah kebahagiaan yang bahkan Jihoon sendiri tak pernah Jihoon maupun Jinyoung sendiri bayangkan.

Sebuah kehidupan lain hadir di tengah mereka.

Kehidupan lain yang semakin memperkuat cinta dan kasih mereka.

Saling menjaga satu sama lain.

Saling melindungi satu sama lain.

Saling mengerti dan peduli satu sama lain.

Dan tentunya saling mencintai satu sama lain.

Sampai akhirnya sang malaikat pun hadir dengan tangisan kencang yang membuat senyum Jinyoung mengembang sempurna.

Jihoon pun, tangisan dari malaikat kecilnya membuat dirinya merasa sempurna sekarang.

Sesempurna yang ia bayangkan dan ia inginkan selama ini.

Sosok kecil yang menyerupai wajah keduanya hadir dan menjadi suatu prioritas yang kini Jinyoung dan Jihoon utamakan.

Berusaha menjadi orang tua yang baik bagi putri semata wayang mereka, Bae Young Ji.

Berusaha menjadi kedua orang tua yang selalu ada untuk sang putri.

Sampai akhirnya kini sang putri cantik berusia lima tahun.