Goodbye

282 67 9
                                    

JINYOUNG POV

Dia disana.

Senang rasanya bisa melihatnya kembali.

Meskipun itu selalu ku lakukan setiap harinya.

Oh ya, perkenalkan aku Bae Jinyoung.

Dan yang aku maksud tadi adalah Park Jihoon.

Dia kekasih ku.

Ahh ?

Kekasih ? Apa itu masih berlaku ya ?

Haha maaf maaf

Oke mari kita lanjutkan.

Kalau kalian ingin tahu aku dimana sekarang, akan ku beri tahu.

Sekarang aku berada di sebuah taman.

Lebih tepatnya taman di sebuah universitas.

Aku selalu berdiri disini, dibalik pohon besar yang berada tepat di tengah taman.

Dan dari balik pohon ini, aku bisa leluasa melihat dia.

Dia disana.

Masih dengan buku dan earphone yang terpasang di telinganya.

Aku tahu itu karena itu adalah kebiasaannya.

Dia sangat cantik dari sini.

Poni yang bergerak seiring dengan angin yang menerpa, pipi yang chubby dengan semburat merah alami, bibir kissable berlapis liptint dan sepasang galaxy yang sangat indah.

Jujur, aku tidak pernah bosan untuk memandanginya.

Meski dari kejauhan sekalipun.

Tuhan masih sangat baik padaku, karena telah mengijinkanku untuk selalu melihat ciptaanNya yang indah ini.

Masih dengan keterdiamanku disini, ekor mata ku melihat sosok lain yang datang ke arah Jihoon.

Ahh ternyata dia, Park Woojin sahabat nya.

Aku tahu dia dan aku kenal dia.

Kulihat mereka sedang membicarakan sesuatu sampai akhirnya sebuah lengkungan manis muncul yang terbentuk di bibir Jihoon.

Dan tak lama, aku mendengar suara tawa yang sangat aku sukai.

Suara tawa yang mampu membuat hatiku lega dibuatnya.

Apa itu artinya dia sudah ikhlas ?

Ahh aku akan sangat senang jika itu benar.

Lihat itu, eye smile itu, sangat indah.

'Terima kasih Woojin-ah, sudah mengembalikan Jihoon seperti dulu.'

.
.
.

Kulihat jam yang ada di salah satu pertokoan, ternyata sekarang sudah jam 8.00 malam.

Tetapi aku masih disini.

Duduk tak jauh dari bangku yang sedang diduduki Jihoon sendiri an disana.

Ini bukan di kelas, tapi di sebuah kafe.

Kafe yang menjadi favoritnya dari dulu.

Dan menu yang selalu ia pesan adalah sebuah ayam pedas manis dengan cola.

Ia akan selalu memesan makanan itu ketika sedang berada disini, aku sangat tahu itu.

Tapi kenapa, yang dimeja nya sekarang sebuah pizza dengan keju yang sangat banyak diatasnya dan sebuah susu pisang di samping nya ?

Just OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang