Hari ini Wanna One berada di Osaka, Jepang guna melakukan syuting Wanna One Go Zero Base yang memang diadakan oleh para staff sebagai hadiah untuk Wanna One yang sudah bekerja keras selama ini.
Mereka bersembilan sedang berjalan-jalan di sekitar Osaka. Membeli berbagai makanan dan pernak pernik khas Jepang yang mereka temukan.
Tetapi sepertinya tidak hanya makanan dan pernak pernik, orang-orang yang sedang berlalu lalang pun menarik perhatian, seperti halnya Jihoon. Sedari tadi, ia memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang sama sepertinya. Tetapi bukan orang-orang biasa yang ia perhatikan, melainkan orang-orang yang sedang berjalan dengan pasangan mereka.
Jihoon tersenyum masam saat ia melihat pasangan muda mudi yang sedang asik berduaan, berjalan beriringan sambil berpegangan tangan dan lain-lain.
Itu membuatnya iri dan cemburu mungkin.
'aku juga ingin seperti mereka hmm' batin Jihoon.
Dan tanpa ia ketahui, seseorang juga sedang memperhatikan nya dan sepertinya ia tahu apa yang ada dipikiran Jihoon saat ini.
.
.
.
Semua member sedang berada di dorm saat ini. Hari ini mereka mendapatkan jatah libur satu hari.Dan Jihoon sangat bersemangat untuk libur kali ini. Ia sudah merencanakan sesuatu untuk liburan hari ini.
Jihoon keluar dari kamarnya menuju kamar yang berada dekat dengan pintu masuk dorm. Senyuman tak pernah luntur dari bibir manisnya. Setelah mengetuk pintu, ia masuk ke dalam kamar dengan kapasitas tiga orang itu.
"Jinyoung-ie.."
Jihoon melihat Jinyoung sedang tiduran di atas ranjangnya lalu ia menghampiri Jinyoung dan duduk di tepi ranjang Jinyoung.
"Ada apa hyung ?"
Jinyoung menggeser sedikit tubuhnya dan ia hadapkan tubuhnya ke arah Jihoon.
"Hari ini kau tidak ada acara kemana-mana kan ?"
Jinyoung menggelengkan kepalanya. Lalu tangannya mengusap pelan rambut Jihoon sambil tersenyum.
"Memangnya kenapa hyung ? Hmm ?"
"Karena hari ini kita libur, aku ingin pergi jalan-jalan denganmu, bisakah ?"
Jihoon menatap Jinyoung, sedikit melakukan aegyo guna merayu Jinyoung agar mau memenuhi keinginannya.
"Sekarang sudah mulai malam hyung. Dan diluar sedang hujan salju hyung dan suhunya sedang dingin-dinginnya. Aku tidak ingin kau sakit."
"Tap... Tapi Jinyoung-ah, aku-"
"Ani. Lain kali saja ya. Aku janji akan menemanimu kemana saja kau mau tapi tidak hari ini."
Wajah Jihoon berubah. Senyuman yang sedari tadi terpancar kini berubah menjadi kerutan dengan bibir yang mengerucut.
"Maafkan aku ya hyung."
Jinyoung berusaha membuat Jihoon mengerti dengan mengelus-elus pipi gembil Jihoon, tetapi sepertinya gagal. Jihoon merengut dan akhirnya ia langsung bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar Jinyoung tanpa mengucapkan satu kata pun.
.
.
.
Jihoon memajukan bibirnya sedari tadi karena penolakan Jinyoung yang tidak mau menemaninya pergi jalan-jalan hari ini. Dia sangat kesal sekarang."Dasar kepala kecil. Dasar gelap.. awas saja kau, aku membencimu kepala kecil."
Jihoon meninju bantalnya yang ia anggap sebagai Jinyoung, menumpahkan kekesalannya ke arah bantalnya.
"Jihoon-ah."
Jihoon menolehkan ke arah sumber suara dan ternyata itu adalah Minhyun yang sedari tadi memanggilnya tetapi tidak dihiraukan oleh Jihoon sehingga ia harus mendatangi Jihoon ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One
Fanfictioncerita oneshoot winkdeep dengan berbagai genre dari berbagai lagu yang gw dengerin 📖 SongFiction 👬 All Cast : WinkDeep / DeepWink 🔛 Alur : Gajelas 윙딥 영운히 💞