"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Jihoon-ah."
"Ak-aku tidak bisa Jinyoung-ah, aku harus pergi."
Jinyoung menggenggam tangan kanan Jihoon yang hendak pergi. Jinyoung harus mengatakan ini, sebelum semuanya terlambat.
"Sebentar saja, hanya 5 menit."
"Tapi Jinyoung-ah .."
"Aku mohon."
Jihoon melihat tatapan sendu Jinyoung, ingin sekali ia pergi dari hadapan Jinyoung tapi tubuhnya tidak sejalan dengan pikirannya.
"Baiklah, 5 menit."
"Terima kasih."
Jinyoung melepaskan genggaman tangannya.
Ia menarik nafas dalam sebelum mengutarakan perasaannya.
Ya, perasaannya kepada Jihoon yang sudah ia simpan sejak lama tanpa Jihoon ketahui sama sekali.
"Aku menyukaimu Jihoon, ah- tidak aku mencintaimu."
"Aku mencintaimu, Jihoon-ah."
Jinyoung dapat melihat wajah terkejut Jihoon dan itu sangat ketara.
Sedangkan Jihoon, ia tidak tau apa yang harus ia katakan saat ini. Ini semua terlalu mendadak dan mengejutkan untuknya.
"Jinyoung-ah, aku-"
"Jihoon-ah ?"
Jihoon hendak akan menjawab dari pernyataan Jinyoung tadi, tetapi sebuah panggilan mengagalkan semuanya, apalagi yang seseorang yang membuat panggilan itu.
"Da--daniel ?"
"Ternyata kau disini rupanya sayang."
DEG
Nafas Jinyoung terhenti seketika saat ia mendengar dengan jelas, kalau lelaki bermata sipit ini memanggil Jihoon dengan sebutan 'sayang.'
Dan Jihoon pun, hanya bisa tersenyum menanggapi perkataan Daniel.
Jihoon melirik ke arah Jinyoung yang masih setia berdiri disana dengan ekspresi yang sulit diartikan.
Dan Jihoon tahu alasannya.
Daniel yang sedari tadi memeluk Jihoon dan jangan lupakan kecupan yang ia berikan di pipi kiri Jihoon, akhirnya sadar akan seseorang yang sedang bersama Jihoon.
"Oh, dia siapa ?"
Jihoon menatap Jinyoung sebentar lalu kembali lagi menatap Daniel.
"Dia-- dia temanku, Jinyoung."
"Ahh begitu kah ? Perkenalkan aku Kang Daniel, tunangannya Jihoon yang sebentar lagi akan menjadi suaminya Kang Jihoon."
"Daniel!"
Jihoon memukul pelan lengan Daniel yang menggodanya, tanpa ia sadari senyuman Jinyoung yang syarat akan kepedihan.
Jinyoung melihat uluran tangan Daniel sebentar lalu menyambutnya.
"Bae Jinyoung, --- temannya Jihoon."
Ada perasaan yang sulit ia artikan saat menyebutkan status yang ia ucapkan.
Teman.
Yah, hanya sebatas itu ternyata hubungannya dengan pria manis yang beberapa bulan ini selalu berada di dekatnya mungkin juga hatinya.
"Eum Jinyoung-ssi, bisa aku meminjam calon istriku ini ? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya karena urusan pekerjaan. Bolehkan ?"
Untuk sekali lagi, Jinyoung menatap Jihoon yang ternyata juga sempat melihatnya tetapi langsung Jihoon alihkan pandangannya ke arah Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One
أدب الهواةcerita oneshoot winkdeep dengan berbagai genre dari berbagai lagu yang gw dengerin 📖 SongFiction 👬 All Cast : WinkDeep / DeepWink 🔛 Alur : Gajelas 윙딥 영운히 💞