Matahari telah menampakkan sinarnya sedari tadi dan udara pun semakin membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Tetapi itu tidak menjadi alasan bagi seorang Bae Jinyoung untuk bermalas-malasan.
Hari ini akan ada rapat penting dengan rekan-rekan sesama mahasiswa di universitasnya dan Jinyoung sendiri adalah salah satu anggota yang penting untuk rapat ini.
Sehingga sekarang ia sedang bersiap-siap untuk rapat yang akan diadakan dua jam lagi.Jinyoung mondar-mandir kesana kesini untuk mencari sesuatu yang akan ia gunakan nanti. Sampai sebuah dering telepon membuat aktivitasnya terhenti.
"Ne hyung.."
"Ne, aku sudah mempersiapkan semuanya."
"Arraseo."
"Oke sampai ketemu disana."
Jinyoung menutup panggilan nya dan kembali melakukan aktivitasnya.
"Ahh, kamera."
Jinyoung beralih ke arah meja yang aada dibelakangnya. Dan ia mengambil sebuah kamera yang akan ia pergunakan nanti.
Jinyoung kembali mengecek, apakah kameranya berfungsi atau tidak. Ia mulai menyalakan kameranya dan mengarahkan ke arah luar jendelanya.
Tetapi ketika ia akan membidik salah satu objek diluar sana, tubuhnya merasakan ada sebuah getaran dan ia melihat ternyata tidak hanya tubuhnya yang bergetar, tetapi seluruh barang yang ada di rumahnya pun ikut bergetar.
"Eoh ? Ada apa ini ?"
Jinyoung bingung melihat pergerakan yang ia rasakan saat ini. Dan saat matanya melihat ke luar, ia menemukan sebuah objek yang sangat menarik perhatiannya. Dan dengan cepat ia mulai membidik objek itu.
Cekrekk
Cekrekk
Cekrekk
Jinyoung telah me ngambil gambar objek itu beberapa kali. Dan saat ia akan melihat hasil bidikannya, ia teringat dengan pesan hyungnya yang menyuruhnya untuk datang lebih cepat di rapat kali ini.
Lalu Jinyoung menutup lensa lalu mematikan kameranya. Dan dengan tergesa-gesa ia mulai melangkahkan kakinya menuju tempat yang akan ia tuju.
.
.
.
Di perjalanan menuju kampusnya yang tak jauh dari rumahnya, Jinyoung melihat ada banyak polisi yang sedang berdiri disekitar jalanan rumahnya.Tetapi bukan itu yang menarik perhatian Jinyoung untuk berhenti, tetapi ada banyak bulu-bulu putih yang berterbangan.
"Apa ini bulu burung ? Tapi kenapa banyak sekali ?" Pikir Jinyoung.
Tak ingin memikirkannya lebih jauh, akhirnya Jinyoung melangkahkan kakinya kembali.
Ia berjalan dan terus berjalan sampai kakinya tiba-tiba berhenti di sebuah gang yang agak jauh dari kerumunan polisi tadi. Karena kedua mata tajamnya melihat tetesan darah dan helaian bulu di kakinya.
Dan saat matanya mengikuti arah tetesan darah dan helaian bulu itu, kedua matanya langsung membulat dan mulutnya terbuka.
Bulu putih.
Sayap.
Manusia.
Jangan-jangan...
Itulah yang ada dipikirannya saat ini. Jinyoung masih terdiam disana melihat objek yang menurutnya sangat mengejutkan untuknya.
Dan saat Jinyoung masih terdiam disana, objek yang dilihat Jinyoung pun juga terkejut dengan keberadaan Jinyoung. Dan dengan cepat, objek itu menyembunyikan 'sesuatu' di balik punggung nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/120901971-288-k519823.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One
Fanficcerita oneshoot winkdeep dengan berbagai genre dari berbagai lagu yang gw dengerin 📖 SongFiction 👬 All Cast : WinkDeep / DeepWink 🔛 Alur : Gajelas 윙딥 영운히 💞