when i was your man

2.2K 273 45
                                    

Ini sequel untuk ff 'hello?'
Karena ada yang minta sequelnya dan dia juga yang nyaranin lagunya
Akhirnya Kim buat sequelnya 😌😌

"aku menyukaimu Jihoon-ah."

Semua terkejut dengan perkataan Guanlin barusan, tidak terkecuali namja manis yang berada di depannya ini dengan mata membola dan mulut menganga, Jihoon.

"Aku menyukai sejak awal kita bertemu. Awalnya aku berpikir, mungkin ini perasaan sesama teman tetapi setelah aku mengenalmu lebih jauh, ternyata ini sebuah perasaan lebih dari sekedar teman."

Guanlin memandang Jihoon dengan tatapan yang sulit diartikan. Perasaan yang membuat Jihoon tidak berkutik sama sekali. Ia masih bingung dengan situasi dan perasaannya.

Jihoon mengalihkan pandangannya, mencoba mencari jalan keluar yang terbaik tetapi sepertinya ia sudah mendapatkannya setelah melihat objek yang membuatnya kembali merasakan luka itu,lagi.

"Aku-"

Tiba-tiba ucapannya terhenti tatkala sebuah tangan menariknya dari tempat ia berdiri.

Ia melihat 'orang itu' menariknya keluar menuju taman di depan gedung megah itu, Jihoon hanya pasrah saat tubuhnya ditarik dengan kencang.

Ia bisa melihat kalau orang yang sedang menariknya ini sangat kesal atau seperti orang yang marah, entahlah.

Kini ia dan orang 'itu' berhadapan. Terlihat jelas kalau 'dia' sedang marah tetapi Jihoon hanya diam sambil menundukkan kepalanya.

"Apa-apaan tadi ?" Orang itu marah.

Jihoon hanya diam. Mencoba untuk mengumpulkan keberaniannya untuk membalas perkataan orang itu.

"Kau tidak lupakan kalau aku-"

"Kalau kau apa? Kekasihku ? kekasih yang memiliki kekasih lain ?" balas Jihoon.

Orang itu terkejut, terlihat dari sorot matanya yang berubah.

"Apa maksutmu?"

Jihoon berdecih, lalu menatap orang itu.

"Kau berselingkuh, kenapa aku tidak boleh, Bae Jinyoung-ssi ?" Balas Jihoon.

Jinyoung yang mendengar itu, hanya diam, terkejut dengan ucapan Jihoon barusan.

"Aku sudah tahu semuanya, Jinyoung-ah,  hiks.. aku sudah tahu." Suara Jihoon mulai mengecil dan matanya sudah tergenangi oleh air mata.

(A/N : yang bercetak miring itu flashback)

Wanna One baru saja menyelesaikan jadwal terakhirnya dan sekarang mereka berada di dalam van menuju dorm mereka.

Dan saat manager mereka yang duduk di samping kemudi pun, meolehkan kepalanya ke para member.

"Kalian sudah bekerja keras, jadi selama seminggu kalian bisa kembali ke agency dan keluarga kalian."

Para member yang semula memejamkan matanya lelah, sekarang berubah menjadi cerah dan mereka bersorak gembira karena mereka akan mendapatkan libur.
.
.
.
Busan 10.00 KST

Jihoon mulai menjalankan aktivitasnya kembali. Menjadi seorang mahasiswa tingkat akhir membuatnya sibuk untuk skripsi yang sebentar lagi akan ia hadapi.

Jihoon melangkahkan kakinya menuju kelasnya, melewati beberapa kelas dan teman-temannya.

"Eoh ? Kenapa kosong?" Monolog Jihoon sendiri ketika ia mendapati kelasnya kosong tanpa seorang pun di dalamnya.

Just OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang