Q&A

807 117 23
                                    

Satu bungkus ayam yang tersaji di atas meja makan dorm kini mulai tak terisi lagu, siapa lagi kalau pelakunya bukan seorang maniak ayam.

Park Jihoon.

Kalian Wannable pasti tahu kebiasaan atau bahkan kelakuan Jihoon saat ia sudah bertemu dengan makanan kesukaannya kan ? Dan kalian pasti akan mendapat nilai sempurna untuk itu.

Kini Jihoon mulai mengambil potongan ayamnya yang ke tujuh. Dan langsung saja ia memasukkannya ke dalam mulut kecilnya.

Disaat kunyahan keempatnya, handphone yang berada di sebelahnya pun berdering. Ia melihat nama yang tertera dilayar.

Ibunya menelepon.

"Yeoboseyo eomma."

"Eoh Jihoon-ah. Bagaimana kabarmu sayang ?"

"Aku baik eomma. Eomma sendiri ?"

"Eoh, eomma baik-baik saja. Kau sedang apa sayang ? Kenapa malam-malam begini kau belum tidur ?"

Jihoon masih mengunyah makanannya saat ia mendengar pertanyaan dari sang eomma.

"Jihoon-ah, kau sedang makan eoh ?"

Kunyahan Jihoon berhenti sepertinya kunyahan yang ia timbulkan dapat didengar oleh ibunya. Dan dengan cepat ia menelannya agar tidak ketahuan oleh ibunya.

"Omo Jihoon-ah.. sudah berapa kali eomma katakan. Kau harus mengurangi porsi makanmu. Kau sudah mulai terlihat gendut sekarang."

JDER

G.E.N.D.U.T

Jihoon terdiam dengan sisa daging ayam yang masih berada di tangannya yang lain.

"Eomma tidak ingin kau kesusahan dalam bekerja Jihoon-ah. Kalau kau gendut, bagaimana dengan gerakan dance mu lagi ? Kau tidak akan selincah yang lain saat menari nanti. Dan juga pakaianmu nanti."

"Tapi aku lapar eomma." Sanggah Jihoon.

"Kalau kau lapar, makanlah buah-buahan. Dan juga cobalah kontrol nafsu makanmu Jihoon-ah."

Jihoon mengerucutkan bibirnya, kepalanya menunduk dan potongan daging ayam yang berada di tangannya, ia letakkan kembali ke dalam bungkusan.

'apa benar yang dikatakan eomma, aku gendut ?' pikir Jihoon.

"Eomma mohon dengarkan eomma ya sayang. Ini juga demi kebaikanmu."

"Ne eomma." Jawab Jihoon lesu

"Ya sudah, eomma tutup teleponnya. Saranghae nae adeul."

"Nado saranghae eomma."

Jihoon kembali meletakkan handphone nya. Dan sekarang kedua matanya menatap ke arah bungkusan ayam yang sudah hampir habis.

'apa benar sekarang aku gendut ?' batin Jihoon.

Batin dan pikiran Jihoon terus saja bertanya hal yang sama. Dan itu membuat Jihoon akan melakukan sesuatu untuk mendapat jawabannya.

"Oke, aku akan bertanya kepada semua member."
.
.
.
Jihoon mulai menjalankan misinya 'bertanya : apakah aku gendut' kepada semua member. Tetapi sepertinya pilihan pertamanya jatuh kepada sang leader, Yoon Jisung.

Jihoon berjalan menghampiri Jisung yang sedang mengambil minuman di kulkas.

"Hyung."

"Yaak, kamcagiya. Jihoon-ah.. kau mengagetkanku. Tumben kau sudah bangun jam segini ?"

Jihoon menggaruk pelipisnya dan bibirnya menyunggingkan senyuman yang menurut Jisung aneh. Sambil menunggu pertanyaannya dijawab oleh Jihoon, Jisung mulai menuangkan minuman ke dalam gelas dan segera meminumnya.

Just OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang