Ini sequel dari 'miss you'
Setelah kejadian itu dan setelah ingatannya kembali, Jinyoung tak henti-hentinya memandang langit. Berharap dalam hati kalau ia akan bertemu kembali dengan Jihoon, malaikat yang ia tolong waktu itu.
Rasa sakit yang ditimbulkan karena cekikan di leher tidak sebanding dengan sakit yang ia rasakan di hatinya. Bahkan dalam hatinya, ia rela harus meregang nyawa agar ia bisa bersama dengan malaikatnya, Jihoon.
Tapi sepertinya Tuhan tidak mengijinkannya. Itulah yang ada dipikiran Jinyoung. Karena sudah berkali-kali ia melakukan sesuatu agar bisa bertemu dengan Jihoon, tetapi hasilnya nihil.
Dan Jinyoung akhirnya, menyerah.
Ia sudah lelah dengan semua usaha yang ia lakukan. Karena baginya percuma saja jika kau berusaha keras tetapi Tuhan tidak mengabulkannya.
Dan akhirnya, Jinyoung memutuskan untuk kembali ke kehidupannya seperti dulu dan melupakan Jihoon.
.
.
.
Entah apa yang ada dipikiran Jihoon saat ini sehingga ia berani turun ke bumi tanpa pamit.Jihoon mengepakkan sayap putihnya, menuruni langit menuju bumi. Ia menuju ke suatu tempat yang sangat ingin ia kunjungi dan kalau bisa, ia ingin bertemu dengan seseorang disana.
Sayap putih yang berada di balik punggungnya mulai bergerak perlahan karena ia sudah berada di tempat tujuannya. Jihoon tidak berani untuk sekedar mendekat dan akhirnya ia memutuskan hanya melihatnya dari kejauhan.
Jihoon bisa melihat jendela yang sedikit terbuka dengan korden berwarna biru yang bergerak karena angin disana. Tetapi netranya tidak menangkap sosok yang ingin ia temui.
Kedua mata dengan manik coklat muda itu menelusuri seluruh penjuru arah guna mencari seseorang yang ingin ia temui.
Dan saat Jihoon ingin mendekat ke arah jendela itu, tiba-tiba dua orang dengan sayap putih -yang sama seperti dirinya- berdiri menghalangi jendela yang ingin Jihoon tuju.
"Park Jihoon." Panggil salah satu sosok yang ada di depannya ini.
"Hyung." Jawab Jihoon gugup.
'kenapa sampai ketahuan seperti ini?' batin Jihoon.
"Ayo kita kembali ke langit. Dewa mencarimu."
Jihoon panik, jantungnya berdegup dengan cepat saat ini. Di otaknya mulai muncul berbagai pertanyaan dan hal-hal yang tidak bisa ia bayangkan.
"Hyung, tapi aku-"
"Kau bisa jelaskan nanti."
Jihoon akhirnya pasrah. Ia kembali ke langit dengan pengawalan dari hyung-hyungnya yang setia berada di belakangnya.
Ingin sekali rasanya ia menolak dan tetap pada pendiriannya, tetapi ia masih ingat untuk apa ia diciptakan dan seperti apa ia diciptakan.
.
.
.
"Aku mohon, ijinkan aku untuk kembali ke bumi. Aku-"Jihoon berlutut di hadapan Sang Dewa. Jihoon memohon agar ia bisa diberi kebebasan untuk ke bumi.
"Park Jihoon, kau seorang malaikat. Tidak seharusnya kau berada di bumi apalagi untuk menemui 'manusia' itu."
Kepala Jihoon terangkat, ia terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Sang Dewa. Selama ini Jihoon berusaha untuk menutupi semuanya, tetapi kenapa semuanya terbongkar.
"Kau pasti berpikir, darimana aku tahu kalau kau akan menemui 'manusia' itu kan ?"
Jihoon kembali menunduk.
"Apa kau lupa, siapa yang menciptakanmu ? Dan seperti apa kau diciptakan ?" Tanya Sang Dewa.
Jihoon menggeleng sebagai jawabannya. Ia kalut sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One
Fanfictioncerita oneshoot winkdeep dengan berbagai genre dari berbagai lagu yang gw dengerin 📖 SongFiction 👬 All Cast : WinkDeep / DeepWink 🔛 Alur : Gajelas 윙딥 영운히 💞